Ayok di vote yuk, sama part yg sebelumnya di vote, kan gampang tinggal klik momz
Jam 05.15 aku sudah mandi dan duduk diatas kasur, siap siapa daring padahal masih jam 8. Nanti
Aku melihat kanan kiri mereka masih tertidur, yasudah aku mengambil laptop yang dibelikan oleh mas Taeyong untuk sekolah dan membawa buku untuk kebawah sekalian membuat sarapan.
Setelah setengah jam nasi goreng dan sepiring telur mata sapi telah jadi, maklumlah anggota rumah ini berubah ubah orangnya dan jumlahnya, kadang ramai kadang hanya ada aku ana dan mas Taeyong .
Oh iya bangunin mas Taeyong.
"Mas"
Tok...tok...tok
Setelah melakukan hal tiga kali yang sama, pintu terbuka menampilkan mas Taeyong yang baru selesai mandi, lalu ia menarikku masuk kedalam.
Eh apa nih.
"Ray, saya mah bilang sesuatu"
Aku yang masih syok dan senam jantung pagi buta seperti ini hanya diam dan menatap mas taeyong yang tiba tiba begini.
"Ana...mamah saya mah ngurus dia udh sih itu doang"
Jleb.
Kok aku sedih ya, udh sayang banget walau baru sebentar.
Eh berarti aku harus pergi dong? Karena Alasanya awal aku datang kan merawat Anna.
"Oh okeh mas, bisa beri saya 2 hari gak buat cari kerja sama kos baru"
Mas Taeyong memasang wajah bingungnya padaku, lalu tertawa.
" Gak"
Waduh. Yallah jangan mendadak gini aku belum siap apa apa, tabungan pas Pasan juga
"Kamu sudah masuk perwalian saya, ini tanda tangan. Semua biaya kamu, sekolah, hingga kuliah nanti atas tanggung jawab saya"
"Hah?! Mas kok saya gak tau"
"Makanya saya kasih tau, udh sana kamu kebawah daring abis tanda tangan, saya mau tidur lagi sama ana, mau bolos kerja ah"
Tanganku gemetar meraih kertas dan pena itu? Yaallah ini beneran, rezeki yang melimpah untuk masa depanku.
"Udh belom? Cepet keluar saya mau tidur"
Tapi orangnya masa galak kek mas Taeyong
Eh astaghfirullah harusnya bersyukur.
"Eh udh mas, permisi"
Namun aku membuka pintunya kembali, mas Taeyong memandang wajah sebalnya.
"Apa lagi"
"Saya gak bisa berkata banyak selain terimah kasih mas, nuhun ya mas"
.
Saat aku turun semua sudah dimeja makan, mas Kun tersenyum sambil melambaikan tangannya kepadaku, mas Jhonny memanggilku untuk gabung, mas Doy melirikku dan tersenyum singkat (ya lumayan lah) setelah semalam pulang bertiga sama haechan dan Mark kemaleman yasudahlah lupakan itu.Pagi hari sambutan cukup baik ya gais, tetep Alhamdulillah meski dua kucrut menyebalkan ini tetap mengganggu.
"Ray, garemnya masih ada yang kasar nih tuh kan nanti gue darah tinggi gimana" protes haechan.
"Biar rasain darah tinggi ngadepin lu Chan"ucap Mark disambut suara lap kaca ketawanya.
"Kamu sini makan dulu, mulai sekolah jam 8 kan?"ucap Mas kun, aku sih baru tiga kali bertemu dengannya, first impresion ku bagus banget buat mas Kun, dia orang Chinese yang menurutku masih agak mendingan diantara lainnya..
KAMU SEDANG MEMBACA
NERD•
Fanfiction(NERD⚠️)"GUE MASI MUDA, GUE GA MAU NGURUSIN MAHLUK CENGENG" •dari mas taeyong nan tampan sejagat raya. Gue jadi bapak. #1 Agensi 13/8/20 ©®'kookochim