Mereka telah membuka makanan yang dibeli di warteg bu Asti. Mereka masih terdiam satu sama lain dan tetap menikmati makanan masing-masing.
Jam masih menujukkan pukul setengah satu siang yang berarti ada waktu 30 menit untuk bersantai.
"Gimana mas? Lagunya boleh saya tagih sekarang?" Pria itu memulai pembicaraan.
"Eh iya boleh"
Yoongi mulai memainkan nada dan lagu yang ia buat kemarin khusus untuk pria di depannya itu. Pria itu hanya menikmati dan sesekali menari ke kanan ke kiri.
"Ingin buang air mengalahkan semuanya...." Yoongi berhasil menyanyikan lagu barunya.
"Lucu banget lagunya, ini terinspirasi dari saya ya mas?" Tanya pria itu.
"Iya abisnya anda kemarin kebelet pipis sampe rela ninggalin saya dengan uang lima ribu"
"HAHAHAHA saya minta maaf ya"
"Gapapa kok santai aja"
"Eh iya, udah mau masuk kantor nih. Saya duluan ya, makasih untuk makan siang dan lagu kebeletnya" Pria itu beranjak meninggalkan Yoongi dan bergegas menuju kantor.
Yoongi masih diam dan teringat sesuatu.
'Nama cowo itu siapa ya?'
Yoongi merutuki kebodohannya sampai ia lupa menanyakan nama pria itu.
'Eh tapi buat apa tau namanya?'
Batin Yoongi terus berkelahi dan tak dapat mengambil kesimpulan membuat ia pusing. Segera ia menaiki bus arah pulang untuk mencari rezeki dan pulang ke kasurnya yang empuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodoh
Fanfiction"Izinkan aku mencintaimu" Rasanya Yoongi memang tak bisa menjauh dari manusia yang sudah bisa membuat cintanya berlabuh dengan indah. Yoongi selalu percaya bahwa apa yang dia pilih adalah hal yang benar. Namun, ia tau bahwa sempurna yang didambakan...
