You Again || MarkPerth [END]

10. Mengungkap

"Perth pindahlah kesini, kamu tidak harus tinggal di kondomu lagi,"ucap Mark yang sedang menonton TV bersama Perth.

"Tidak Mark, aku tidak enak pada ayahmu,"jawab Perth.

"Tidak apa, percayalah padaku. Mari kita yakinkan Ayahku,"ucap Mark menggenggam tangan Perth.

"Aku tidak yakin Ayahmu akan menerimaku,"ucap Perth.

"Kenapa kamu tidak yakin? Kita belum mencoba,"ucap Mark.

"Baiklah, aku akan mencobanya walau sulit,"ucap Perth.

"Dan jika aku pindah kesini, maka aku harus meninggalkan Title, aku tidak bisa, dia sudah menemaniku sejak awal,"ujar Perth sambil menunduk.

"Bicarakan dengan Title terlebih dahulu. Bagaimana?"jawab Mark.

"Tidak, aku tidak berani. Baiklah aku akan pindah kesini, mungkin aku akan berbicara dengan Title di lain waktu,"ucap Perth.

"Yasudah biar nanti malam aku ke kondomu untuk membawa barang-barangmu, kamu tidak usah ikut,"ucap Mark.

"Hmm baiklah Mark, jangan lupa untuk membawa ponselku di sana."

"Iya sayang,"ucap Mark membuat Perth tersenyum malu.

-----------

Malam telah tiba, Mark sedang bersiap akan pergi ke kondo Perth.

"Perth kunci pintunya, jika ada yang mengetuk jangan biarkan dia masuk,"ucap Mark.

"Kalau Ibumu yang mengetuk?"tanya Perth.

"Tidak mungkin, dia tidak mungkin kesini sekarang."

"Jika Ayahmu yang mengetuk?"

"Jangan biarkan dia masuk, biarkan saja."

"Jika kamu yang mengetuk? Apa aku jangan membiarkan kamu masuk juga?"

Mark tersenyum melihat tingkah lucu Perth.

"Ya jangan biarkan aku masuk, supaya aku tidur di luar,"jawab Mark.

"Jika kamu tidur di luar, kamu malah kelihatan seperti suami yang sedang bertengkar dengan istrinya yang galak,"ucap Perth.

"Aku memang suamimu, tapi kamu tidak galak kan?"ujar Mark.

"A-apasih Mark, sana Pergi! Nanti kamu kirim pesan saja ke ponselmu yang ini jika kamu sudah sampai di depan pintu,"ujar Perth gugup.

"Hehe, iya aku akan Pergi. Jaga dirimu disini Perth,"ucap Mark kemudian melangkah keluar.

"Hati-hati di jalan, jangan mengebut,"teriak Perth.

Mark menjawab dengan mengacungkan jempolnya.

Perth tersenyum menatap punggung Mark yang mulai menjauh.

----------

Setelah di perjalanan sekitar 1 jam, Mark sampai di kondo Perth.

Mark pun mengetuk pintu kondo sekitar 3 kali kemudian Title membukanya.

"Mark? Kamu ada perlu apa datang kesini?"tanya Title.

"Aku akan mengambil barang-barang Perth,"jawab Mark dengan nada sedikit dingin.

"Maksudmu?"tanya Title.

"Kamu pasti sudah tau maksudku, jadi biarkan aku masuk,"ucap Mark. Karena dari tadi Title menghalangi di depan pintu

"Masuklah, tapi jelaskan dulu semuanya,"ucap Title.

"Apalagi yang perlu di jelaskan? Perth akan pindah dari sini,"ujar Mark.