14.Sepeda

377 35 4
                                    

Perth terbangun dari tidurnya karena merasa tubuhnya remuk, sekarang sudah jam 7 malam.

"Sial, setelah aku melakukan itu aku tertidur sampai malam,"gumam Perth. Ia melihat Mark di sampingnya sedang tertidur pulas.

Ia menyingkirkan tangan Mark yang melingkar di pinggangnya, kemudian bangun dengan hati-hati karena badannya terasa sakit akibat permainan siang tadi.

"Perth.."ucap Mark yang masih setengah tertidur itu.

"Kamu tidur dulu saja, aku mau mandi dan menyiapkan makan,"ucap Perth.

"Mari mandi bersama!"ucap Mark semangat dan langsung bangun dari tidurnya.

"Kamu tidak memakai sehelai benang pun Mark!"ucap Perth. Karena Perth sudah memakai boxer.

"Bukankah kamu sudah melihatnya tadi? Mari kita mandi,"ucap Mark kemudian tanpa aba-aba menggendong Perth ala bridal style ke kamar mandi.

"Hei kenapa kamu menggendongku,"ucap Perth sambil memukul-mukul dada Mark.

"Aku tidak akan membiarkan pacarku kesakitan ketika berjalan, jadi aku menggendongmu,"ucap Mark.

Mereka sudah sampai di kamar mandi, Mark mendudukan Perth di bathroom yang lumayan besar.

Mark pun ikut naik ke bathroom itu.

"Perth sini, biar aku sabuni kamu,"ucap Mark.

"Aku bisa sendiri, kamu urus dirimu sendiri saja,"jawab Perth.

"Ck, padahal aku ingin mencoba romantis!"ujar Mark. Perth tersenyum mendengarnya.

"Mau kamu romantis atau tidak, aku tetap mencintaimu,"ujar Perth membuat Mark malu.

"Hei tunggu, kenapa jadi kamu yang menggodaku seperti ini?"tanya Mark tidak terima.

Perth tidak menjawab, ia sibuk menggosokan sabun di badannya.

Merasa di abaikan Mark pun mencoba menjahili Perth dengan mengigit lagi kissmark yang ada di leher Perth.

"Sshhh Mark,"ucap Perth spontan.

"Hahahahaha,"tawa Mark mengelegar di kamar mandi.

"Diamlah Mark!"ucap Perth sambil menyemburkan air ke wajah Mark.

Posisi mereka sangat strategis untuk Mark menjahili pacarnya itu, Perth yang sedang membelakangi Mark membuat Mark leluasa menjahili badan Perth.

Tiba-tiba Mark berujar.

"Perth..."ucap Mark.

"Hm?"jawab Perth yang masih sibuk bermain air.

"Bagaimana kalo suatu hari kita berpisah?"ucap Mark membuat Perth menoleh sedikit kebelakang.

"Huh, itu tidak akan,"ucap Perth menepis segala kemungkinan mereka suatu saat akan berpisah.

"Tapi bukankah setiap pertemuan akan ada perpisahan,"ujar Mark.

"Aku tau, tapi bisakah yang memisahakan kita itu hanya kematian tidak yang lain?"ucap Perth membuat Mark membeku seketika.

"Dan juga kenapa kamu tiba-tiba bertanya seperti ini?"tanya Perth.

"Tidak tahu juga, tiba-tiba ingin bertanya. Hanya takut,"jawab Mark.

"Jangan takut, selagi kita bisa percaya satu sama lain.  Kamu harus menjagaku, begitu juga aku,"ucap Perth.

"Aku akan menjagamu, selalu,"ucap Mark.

------------

Mereka sudah selesai mandi dan memakai baju. Sekarang mereka sedang sibuk bermain ponsel masing-masing.

You Again || MarkPerth [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang