06.Night and You

520 55 11
                                    

"Mark mandilah, kamu dari tadi hanya melihatku membersihkan kondo ini,"ujar Perth.

"Aku merasa kita seperti sedang berumah tangga, kamu menyuruhku mandi sedangkan kamu sedang membersihkan rumah, sangat cocok bukan?"ucap Mark, membuat Perth menatap sinis pada Mark.

"Sialan apa yang kamu bicarakan!"jawab Perth kesal.

"Kenapa Mark bisa semenyebalkan ini?"batin Perth.

"Baiklah aku akan mandi, setelah mandi mari kita jalan-jalan Perth,"ajak Mark.

"Hmm,"ucap Perth bodo amat dengan ajakan Mark.

Sudah sekitar 30 menit Perth menunggu Mark mandi, kemudian ia membuka ponselnya untuk bermain game.

"PERTH!!!!!"teriak Mark dari kamar mandi.

Perth tidak menjawab ia sibuk pada gamenya.

"Perth ambilkan aku handuk, aku lupa membawanya,"teriak Mark.

"Ck, aku sedang bermain game! Ambil saja sendiri,"jawab Perth.

"Sial, bagaimana aku bisa keluar jika aku tidak memakai sehelai benang pun,"batin Mark.

Akhirnya Mark pun memberanikan diri keluar dari kamar mandi tanpa menggunakan handuk.

"Mark apa kamu sudah sele-

Belum Perth mengucapkan semua kalimatnya dia terkejut ketika melihat Mark keluar dari kamar mandi tanpa memakai handuk. Perth melihat semuanya.

Dengan cepat Perth menutup mata dengan kedua tangannya.

"Apa Perth melihat semuanya?"batin Mark.

Kemudian Mark mengambil handuk yang di gantung di lemari dan melilitkan pada pinggangnya.

"Perth bukalah matamu,"ucap Mark menghampiri  Perth.

Perth menggeleng.

"Aku sudah memakai handuk, bukalah matamu,"ucap Mark.

Kemudian Perth membuka matanya secara perlahan.

Perth lega ketika melihat Mark sudah memakai handuk.

"Perth kenapa wajahmu memerah?"tanya Mark.

"Apakah kamu bodoh! Aku melihatmu tanpa memakai handuk. Apa kamu tidak punya malu hah?"ucap Perth.

"Hm santai saja Perth, kita sama-sama pria,"ucap Mark.

"Terserahmu!"jawab Perth.

Perhatian Perth beralih pada kaki Mark sebelah kiri.

"Mark? Kakimu kenapa?"tanya Perth.

"Aku tidak tau, ini sudah ada sejak aku lahir,"jawab Mark sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil.

"Apa itu sakit Mark?"tanya Perth lagi.

"Ini tidak apa-apa Perth, ini tanda lahir sepertinya,"jawab Mark.

Perth tetap fokus pada kaki Mark, itu seperti bekas luka dan lumayan besar juga.

"Krit, keadaan Jack memburuk, sepertinya infeksi di kakinya tambah parah,"ucap May, lalu May menandai luka di kaki Mark.

"Krit, keadaan Jack memburuk, sepertinya infeksi di kakinya tambah parah,"ucap May, lalu May menandai luka di kaki Mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You Again || MarkPerth [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang