I'm So Grateful for Being Your Life Partner

1.3K 136 13
                                    

Note:
WARNING!!!! ⚠️⚠️
Cringe dimana-mana.
Diharapkan menyiapkan jiwa dan raga yang sehat. Buat yang gak enak ama konten cringe bisa diskip aja.

Happy reading!!

----

Johnny's POV

"Jo, mau lagi!" pinta Nunu setelah gue dan dia melepaskan tautan bibir kami. Maksudnya mau apa lagi nih anak? Ambigu banget.

"Hmm?" Gue meminta kejelasan maksud dari 'mau lagi' nya dari calon bini gue ini.

Tapi kok, pipinya jadi memerah? Ihhh... Lucu banget. Gue jadi gemas sendiri ngelihatnya.

Tiba-tiba jempolnya menyentuh bibir gue dengan pelan. Mata kami sekarang saling bertatapan. Entah ke berapa kalinya gue terpesona dengan mata hazel nya. Jujur, gue suka banget dengan posisi gue sekarang.

"Bibir lo bagus!" serunya sambil memainkan jempolnya di bibir gue. Gue tersenyum mendengarnya.

"Maksud lu mau gue cium bibir lagi?" tanya gue yang dia jawab dengan anggukan malu-malu.

Tuhan! Gue gemes banget ama cewek satu ini.

Ayolah, 2 bulan cepatlah berlalu!

Gue dengan segera meraih tengkuknya lalu menempelkan bibir gue dengan bibirnya. Awalnya cuma saling menempel, tapi gue memulai untuk memainkan lidah gue di bibirnya, gue perdalam lagi ciumannya yang langsung disambutnya.

Mulai dari sekarang hal yang paling gue suka adalah di mana gue dan Nunu saling melumat, saling bertukar saliva, saling menyalurkan cinta melalui tautan bibir kami. Seperti sekarang ini.

I love her so much, more than love.

And I know she loves me too.

Selang beberapa menit kami melepas tautan di bibir. Terlihat raut wajah yang tak rela dari Nunu. Gue tersenyum. Gue pun menempelkan kening gue dengan keningnya. Kerasa banget nafasnya Nunu berhembus di wajah gue, dan gue suka banget.

"Thank you, wife!" ucap gue. Ya, gue sangat bersyukur karna telah dipertemukan dengan Nunu sebagai sahabat lalu sebentar lagi kami akan menjadi suami istri.

Oh ya, gue juga berterimakasih kepada Yudha dan Tirta yang membuat gue membuka pikiran gue pada malam itu. Coba kalau bukan mereka, gue gak berada di posisi ini dengan sebahagia ini sekarang.

"Thank you, husband!" balasnya yang membuat gue tersipu.

Jujur, ama mantan-mantan gue sebelumnya gue gak pernah terlalu bucin begini. Cuma ama Nunu doang dan ini pertama kalinya.

Kenapa Tuhan baru menyadarkan perasaan gue sekarang? Kenapa gak dari dulu aja gue sadar dengan perasaan gue ke Nunu yang melebihi seisi dunia.

She's my world. I can't imagine if I'm not with her.

"Nuwita, can I say something for you?" gue bertanya ke Nunu. Memang kalau kami dalam mode serius gue suka manggil dia dengan "Nuwita" dan dia manggil gue "Johnny". Ini secara tidak langsung kami sepakati sejak SMP. Jika gue ama dia saling memanggil dengan begitu, berarti kami sedang ingin serius.

Dan hal itu sangat sangat sangat jarang kami lakukan.

"Yes, Johnny!" jawabnya.

Gue mengusap pipinya yang sedari tadi keluar semburat merah di sana.

Gemesin parah!

Gue kecup pipi kanannya dan bilang "I love you, Nuwita Agung!"

Oke ini pengakuan cinta gue yang pertama kali buat Nunu.

Teman, Lalu Menikah-Johnny NCT Fanfic (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang