Author's POV
"Nuwi bangun!" sebuah suara membangunkan Nuwi sambil menepuk-nepuk bahunya.
"Heuummmmm....." sahut Nuwi yang masih belum sepenuhnya sadar karena kaget ada yang membangunkannya.
"Ayooo bangun. Shalat dulu, baru bantu mama." suara itu mencoba membuat Nuwi lebih sadar lagi.
Ternyata Mama.
Nuwi mengambil ponselnya yang terletak di atas nakas untuk melihat jam berapa sekarang. Kenapa malah Mama yang membangunkan? Padahal biasanya kan Nuwi selalu set alarm di ponselnya.
"Masih jam setengah 5 Ma. Kepagian." rengek Nuwi. "Biasanya kan Nuwi bangunnya jam 6." Nuwi mencoba untuk memejamkan matanya lagi untuk melanjutkan tidur.
Bukannya membiarkan Nuwi untuk melanjutkan tidurnya, Mama malah menarik Nuwi agar dia terbangun.
"Ma!" rengek Nuwi, merasa tak suka dipaksa bangun. Yaahhh namanya juga anak bungsu yang sering dimanjain di rumah.
"Aduh, Mama merasa nyesel biarin Papa kamu manjain kamu gini. Ayoo bangun! Abis itu shalat subuh, baru bantu mama buat nyiapin sarapan." omel Mama. "Kamu 2 bulan lagi jadi istrinya Johnny, sayaang. Jangan bikin malu karna kamu gak bisa masak."
Ucapan mamanya barusan berhasil membuat Nuwi melek, tapi juga membuat Nuwi seketika menjadi overthinking.
Nuwi sadar sekarang, dia masih belum bisa masak. Sedangkan dalam hitungan bulan dia akan menjadi istri orang. Kini bukan hanya Mama yang merasa menyesal, Nuwi pun juga menyesal kenapa dia gak belajar masak aja dari dulu. Kebiasaan dimanjain di rumah sih.
"Udah sadar kan?" tanya Mama. "Cuci muka dulu sambil wudhu. Abis itu kita shalat subuh berjamaah di ruang tengah." titah Mama. "Ayo! Papa udah nunggu ama Bang Chandra."
Mau gak mau Nuwi bangkit dari ranjangnya dan langsung berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
*****
Perkataan Mama tadi subuh berhasil membuat Nuwi kurang fokus mengajar hari ini. Bahkan beberapa kali ada mahasiswa yang menanyakan keadaannya yang hanya di jawab Nuwi dengan senyuman dan kata 'Ibu baik-baik aja kok!'.
Tinggal satu mata kuliah lagi untuk hari ini. Nuwi menghembuskan nafasnya sebelum memasuki ruang perkuliahan. Nuwi nampak tidak memperhatikan sekitarnya. Berhubung mata kuliah yang tersisa ini hanya persentasi, setidaknya Nuwi tidak harus repot-repot berbicara kali ini. Dia hanya diam dan memperhatikan persentasi mahasiswanya saja.
Ddddrrrrrrrrttttttt....
Ponselnya bergetar di sela persentasi, ada pesan masuk dari Johnny. Ahhhh... Seharian ini dia tidak ada saling bertukar kabar dengan calon suaminya ini. Cuma saling bertatapan ajan sebelum berangkat kerja, karna tadi pagi Nuwi berangkat kerja dengan Papa.
Orang Gila
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman, Lalu Menikah-Johnny NCT Fanfic (END)
FanfictionDilamar orang di tempat romantis dengan kata-kata romantis dan pakaian yang cantik ❌ Dilamar orang di kamar tidur dengan kata-kata paling nyebelin di dunia dan pakaian buat tidur (+ masih ileran karna belum mandi) ✔️ Gue-Nuwita Agung (25 tahun) baru...