𝕮𝖍𝖆𝖕𝖙𝖊𝖗 10

471 65 8
                                    

"(Y/n) chan!!nginep di rumah ku yuk!!"ajak Nene tiba tiba.

"Eh?!"

"Boleh juga,biar rame juga rumah"ucap Tsukasa.

"Hey!!hey!!kenapa mendadak sekali??kalau begitu aku juga ikut!!"ucap Amane.

"Hey!!aku Kan tidak mengajak mu!!siapa yang mengajak mu?!aku hanya mengajak (y/n) kok!!bukan kamu!!"ucap Nene.

"Aku mohon ya (y/n) chan!! menginap lah di rumah ku!!!aku yakin ini Alan menyenangkan!!ya?ya?ya?please....!!"ucap Nene dengan Mata puppy eyes.

"Berapa Hari memangnya??"tanya Amane.

"Hanya 3 Hari saja!!ya?ya?ya?"

"Eum...aku tidak tahu karena aku tidak bisa menginap kalau tidak di izinkan oleh Amane"ucap (y/n).

Nene langsung menghampiri Amane.

"Aku mohon ya please...!!!"ucap Nene memohon kepada Amane dengan wajah puppy eyes.

Tapi Amane sama sekali tidak terpengaruh dengan wajah imut Nene. Ok sekarang Nene ganti.

Dari wajah imut menjadi menyeramkan Dan mengeluarkan aura yang menusuk.

"Aku memohon padamu Amane,jika kau tidak mengijinkannya maka aku Akan membunuh mu"

Amane meneguk ludahnya dengan susah payah. Akhirnya Amane menghela nafasnya.

Amane sedikit ragu untuk mengijinkan (y/n) menginap. Ntahlah perasaan apa yang bercampur dalam Amane,antara ragu,tidak mau. Sulit untuk di realisasikan.

"Baiklah,aku ijinkan. Hanya Tiga Hari Kan??aku harap itu tidak akan lama"ucap Amane.

Wajah Nene langsung berbinar binar.

"Jagalah dia. Dan jangan berbuat Hal aneh padanya,mengerti??"

"Tenang saja. Serahkan saja padaku!!lagi Pula kau Dan (y/n) hanya akan terpisah selama 3 Hari. Bukan 1 abad kok"ucap Nene.

"Pelayan!!siapakan barang (y/n) untuk Tiga Hari ke depan!!!"perintah Amane kepada para pelayannya.

Para pelayan itu pun mengangguk kemudian segera menyiapkan barang barang (y/n).

"Ah... terimakasih Amane-kun"ucap (y/n) dengan senyum hangat. Amane membalas senyuman tersebut dengan senyuman tipis.

|•[]•|

Semua barang sudah siap. (Y/n) juga sudah siap,ia akan menginap di rumah Nene Dan Tsukasa.

Saat (y/n) hendak memasuki Mobil Tsukasa dan Nene. Amane langsung menahan lengannya.

(Y/n) menoleh ke arah Amane.

"Hm??Ada apa??"tanya (y/n).

Amane langsung.menarik (y/n) kedalam pelukannya.

"Ayolah Amane!!!kau terpisah hanya-"

"Biarkan Saja dia"ucap Tsukasa memotong omongan Nene. Nene menatap wajah Amane.

Wajah Amane terlihat seperti sedih dan kelihatan kesepian.

Amane melepaskan pelukannya. Ia mencium kening (y/n).

"Kalau begitu,hati hati di jalan"ucap Amane dengan senyuman hangat.

(Y/n) tersenyum kemudian menganggukkan kepalanya. Ia pun memasuki Mobil kemudian membuka jendela dan melambaikan tangannya kepada Amane.

𝕿𝖍𝖊 𝕶𝖎𝖓𝖌 [𝓨𝓾𝓰𝓲 𝓐𝓶𝓪𝓷𝓮 × 𝓻𝓮𝓪𝓭𝓮𝓻𝓼] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang