"Sajangnim macam apa kau? Baru datang sekarang?" Jimin berkomentar ketika Taehyung baru datang. Ia sendiri sudah berada di cafe sejak tadi karena sepagian ini dia ada meeting di luar kantor dan mampir ke cafe Taehyung.
"Justru karena aku adalah sajangnim, aku bebas datang kapan saja." Tukas Taehyung. Ia memberi isyarat pada pegawainya kalau ia akan langsung ke kantornya di lantai atas.
Jimin mengekori Taehyung ke atas, "Sebenarnya darimana kau?"
"Ini urusan anak muda, Eomma." Jawab Taehyung meledek lalu mulai memeriksa buku inventaris.
"Kenapa semalam kau menanyakan Seulgi?"
Seharusnya ia tahu, Jimin tak akan begitu saja melepaskan ini. Taehyung menghela nafas, sudah tidak mendapatkan hasil apa apa dari mencari Seulgi semalam, sekarang ia malah di kejar kejar Jimin. Sungguh mengesalkan.
"Semalam aku melihat Joohyun Noona dan ingin memberi tahu Seulgi."
"Sampai berniat datang ke rumahnya di tengah malam?"
Sialan! Kadang ia kesal dengan ke detailan Jimin.
"Aku hanya menggodamu." Taehyung tersenyum. Berbohong adalah satu satunya jalan. Ia tak ingin bercerita tentang apa yang terjadi semalam.
Jimin masih menatapnya tak percaya. Tapi Taehyung mengabaikannya dan fokus dengan pekerjaannya. Hingga akhirnya Jimin beranjak ke sofa dan duduk manis disana.
Ponsel Taehyung bergetar sekali. Pesan dari Im Na Yeon.
'Aku sedang di dekat dekat situ, aku akan mampir untuk menyapamu di cafe. Apa Jimin ada?'
Taehyung segera membalas.
'Jimin ada, tapi sepertinya ia akan pergi setelah jam makan siang usai. Mampirlah. Akan kusiapkan sesuatu yang enak untukmu.'
"Na Yeon akan kemari. Dia menanyakanmu." Taehyung mendongak, "Sepertinya dia menyukaimu."
Jimin mengangkat bahunya. Terlihat tak acuh. Taehyung menyeringai. Tentu saja Jimin hanya tertarik dengan segala sesuatu tentang Seulgi. Tidak dengan yang lain.
Kalau boleh jujur, ia agak iri dengan Jimin. Sahabatnya itu sudah mempunyai gadis yang ia sukai sejak SMA. Dan menjaga perasaannya itu sampai bertahun tahun lamanya. Sedangkan ia tak pernah merasakan perasaan semacam itu.
Mau tak mau ia jadi memikirkan Joohyun. Irene. Tentang betapa tenangnya ia menghadapi situasi tadi pagi. Hanya seorang profesional yang bisa melakukannya. Jika itu Kang seulgi, mungkin gadis itu akan berpura pura mati sampai teman kencannya pergi dari kamar. Pikirnya geli. Lalu ia melirik Jimin yang asyik dengan ponselnya. Maaf bro. Hanya untuk perbandingan. Aku tidak tertarik dengan cewekmu.
Ini bukannya yang pertama kali baginya, melakukan one night stand. Seperti Joohyun dan Seulgi yang berbeda. Ia dan Jimin pun berbeda. Jimin tidak tertarik menjalin hubungan dengan wanita. Baik itu hubungan jangka panjang atau sekedar bersenang senang. Sementara ia rutin bersenang senang sambil mencari kandidat untuk hubungan yang serius.
Dan Jelas Bae Joohyun pasti akan masuk daftar hanya untuk bersenang senang.
*
Na Yeon benar benar datang. Ia tersenyum cerah dan menyapa Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL MISTAKE (COMPLETED)
FanfictionSPIN OF dari Toxic Love. VRENE. Sebuah kesalahan yang berusaha mereka abaikan. Tapi ia tidak bisa berpaling darinya. Meskipun ia tau, Bad Boy dan Bad Girl seharusnya tidak bersama karena mereka hanya akan saling menyakiti.