Note :
Seulgi, Jimin, Taehyung dan Na Yeon 29 tahun.
Seokjin, Yoongi, Joohyun 33 tahun
Namjoon 31 tahun.
Let's start the story.....
*
"Apa Jin hyung serius?" Tanya Namjoon berbisik.
Yoongi memijat mijat kepalanya, "entahlah Joonie. Bisakah kau tidak menanyakannya padaku? Kepalaku sakit dan aku sedang tidak ingin memikirkan kelangsungan nasib keluargamu."
"Kami akan jadi adikmu saja hyung." Sahut Taehyung yang baru saja tiba di meja makan. Ia langsung merebahkan kepalanya ke lengan.
"Husst jangan keras keras!" Ucap Namjoon takut takut melirik ke arah dapur tempat Seokjin masih memasak.
"Aku tidak akan memungut kalian."
"Kenapa tidak? Kau bahkan memungut Jimin. Padahal aku lebih tampan dan tinggi darinya." Tanya Taehyung tanpa semangat. Badannya masih tidak enak, tapi ia masih ingin memancing keributan.
Namjoon mendelik pada Taehyung, "Ayolah, apa itu penting sekarang?"
"Jimin menurut padaku, sementara kau tidak. Dan aku juga bisa kapan saja membuangnya. Tidak seperti Seokjin, aku tidak perlu berurusan dengan dokumen dokumen."
"Seru sekali. Membicarakan apa?" Seokjin datang dan bertanya dengan nada yang berbahaya.
Seketika mereka bertiga diam dan memasang wajah memelas. Bahkan Yoongi. Seokjin membagikan sup penghilang mabuk ke hadapan mereka bertiga, "Makan."
Tanpa dikomando lagi, mereka bertiga langsung memakannya.
"Hyung, aku mencintaimu." Ucap Namjoon bersungguh sungguh diangguki Yoongi dan Taehyung.
Seokjin mendengus, "Aku masih mempertimbangkan untuk mengusir kalian."
Merekan bertiga masih makan tanpa suara. Seokjin membuka tabletnya dan menekuri pekerjaannya. Tidak ada yang membuka obrolan.
Yoongi mendorong mangkuknya yang sudah tandas. Ia mendesah nikmat. Ia jarang makan diluar. Sebisa mungkin masak sendiri. Dan selain di rumah orang tuanya, hanya di rumah Kim bersaudara ia bisa menikmati masakan rumahan. Namjoon juga melakukan hal yang sama. Wajah mereka sudah lebih berwarna. Tidak pucat seperti tadi.
Seokjin mengangkat wajahnya. Mengamati mereka dan mengerutkan kening ketika melihat Taehyung, "Kenapa kau masih pucat?"
Namjoon menyentuh dahi Taehyung, "kau bahkan berkeringat dingin. Dan tidak menghabiskan supmu. Hyung sepertinya dia sakit."
"Habiskan supmu dulu lalu minum obat." Ujar Yoongi.
Taehyung mekan sesuap lagi, lalu menaruh sendoknya, "Tidak, aku mual."
"Bisa bisanya kau sakit karena mabuk." Gerutu Seokjin.
Taehyung diam saja. Sebenarnya ia sudah merasa tak enak badan sejak kemarin pagi. Tapi ia sudah berjanji pada Jimin akan datang. Dan ia tak ingin melewatkannya. Bukan hanya karena Jimin dan Seulgi, tapi karena ia tau, Joohyun pasti datang. Dan melihatnya, begitu cantik, dan begitu jauh, membuat Taehyung ingin mabuk meski kondisinya tidak prima.
"Kembali ke kamar!" Seokjin menggebah Taehyung. Dengan lemas Taehyung menuruti kakaknya itu.
"Perlu telpon dokter hyung?" Tanya Namjoon cemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL MISTAKE (COMPLETED)
ספרות חובביםSPIN OF dari Toxic Love. VRENE. Sebuah kesalahan yang berusaha mereka abaikan. Tapi ia tidak bisa berpaling darinya. Meskipun ia tau, Bad Boy dan Bad Girl seharusnya tidak bersama karena mereka hanya akan saling menyakiti.