"Apa rekomendasimu?" Tanya ayah Bae.
Taehyung menyebutkan beberapa menu bestseller di kafenya. Lalu beberapa yang ia rekomendasikan secara pribadi. Ayah Bae mengangguk angguk lalu menyebutkan pesanannya pada pegawai tampan yang name tag nya bertuliskan 'Yeonjun'. Taehyung juga memesan Strawberry milk yoghurt untuk dirinya sendiri.
"Maaf, saya tidak meminum kopi, jadi saya akan memesan smoothies." Ucap Taehyung setelah Yeonjun pergi membawa catatan pesanan mereka.
"Aku tak masalah dengan itu. Tapi, kau tidak minum kopi? Padahal kau menjual kopi?"
Tahehyung tak bisa tidak tertawa. Kemudian ia langsung menghentikan tawanya dan meminta maaf lagi, "Saya minta maaf, tapi putri anda mengatakan hal yang sama persis." Ucapnya lalu menyesal karena menyinggung nama Joohyun terlebih dahulu.
Ayah Bae tersenyum maklum, "lalu apa jawabanmu?"
"Menjual kopi tidak berarti saya harus menyukai kopi." Taehyung mengulang jawabannya, hanya memperhalus nada dan bahasanya. Ia kembali mengingat moment itu.
Ayah Bae melirik arloji nya, "Aku punya waktu sekitar 2 jam sebelum harus menjemput istriku di tempat temannya. Aku akan menelpon Joohyun di satu jam terakhir dan ingin mengobrol bersamamu si satu jam pertama. Apa kau keberatan? Tidak masalah jika kau sibuk. Aku hanya akan duduk disini dan menikmati minumanku. Aku tau kau orang sibuk dan aku datang tanpa pemberitahuan sebelumnya."
"Tidak, tidak. Saya tidak apa apa. Tidak ada hal mendesak yang harus saya kerjakan. Suatu kehormatan bisa mengobrol dengan anda." Sahut Taehyung cepat.
Senyuman terpulas di wajah Ayah Bae. Pria ini pasti sangat tampan pada saat muda dahulu.
"Aku meminta maaf sudah menyita waktu orang muda sepertimu." Ucap Ayah Bae, "Putri sulungku menelpon semalam dan menceritakan hal yang menarik. Ngomong ngomong, aku mendapatkan alamat kafemu dari putri sulungku."
Taehyung tak tau menanggapi ini. Ia bahkan tak mengenal kakak Joohyun. Apa ini berhubungan tentang kunjungan Seulgi dan Joohyun semalam yang ia dengar, ia juga tak tau. Jadi ia hanya tersenyum.
"Joohyun dan Seulgi mengunjungi kediaman putri sulungku semalam."
"Ya. Saya mendengar itu dari Park Jimin, suami Kang Seulgi."
"Apa kau tau hubungan kedua putriku tidak terlalu baik sebelumnya?"
"Saya mendengarnya sedikit. Tapi tidak terlalu mengetahuinya. Saya minta maaf."
Ayah Bae mengibaskan tangannya, "Karena itu aku senang sekali melihat interaksimu dengan saudara saudaramu pada malam ketika kita bertemu. Aku dan istriku bertanya tanya apakah kami salah dalam mendidik mereka, ataukah bagaimana sehingga mereka berdua tumbuh dengan saling membenci satu sama lain."
Taehyung diam mendengarkan.
"Tapi lalu Woo Hee menelponku dengan gembira. Berkata bahwa dia dan Joohyun sudah menyelesaikan permasalahan mereka. Rasanya aku ingin menangis bahagia."
"Syukurlah. Saya ikut senang mendengarnya. Saya dan saudara saudara saya yang lainnya juga berkali kali menghadapi perselisihan tetapi selalu berhasil melewatinya. Dan hubungan kami selalu menjadi lebih erat setiap kali habis bertengkar. Saya yakin hubungan putri putri anda juga akan lebi erat setelah ini."
Pesanan mereka datang. Ayah Bae menyesap Caramel Machiato nya dengan nikmat. Ia lalu menatap pria tampan di hadapanya dengan lebih bahagia, "aku mendengar nama mu disebutkan berkali kali pada obrolan itu."
Darah Taehyung berdesir. Ia tak akan bisa menghindari obrolan tentang Joohyun dengan ayah dari gadis itu. Tetapi jika ia disebutkan secara personal, bukan bagian dari putra putra Kim, ia tak tau bagaimana harus merespon.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL MISTAKE (COMPLETED)
FanfictionSPIN OF dari Toxic Love. VRENE. Sebuah kesalahan yang berusaha mereka abaikan. Tapi ia tidak bisa berpaling darinya. Meskipun ia tau, Bad Boy dan Bad Girl seharusnya tidak bersama karena mereka hanya akan saling menyakiti.