PART 3 : APA YANG TIDAK KUSADARI

737 109 21
                                    


Joohyun meletakkan kepalanya ke meja di kubikalnya.

"Lesu sekali kau. Apa perlu seronde di klub baru bisa semangat?" Park Jiyeon, menyapa Joohyun, duduk di tempatnya di samping kubikal Joohyun.

"Ide bagus." Sahut Hahm Eunjung, rekan kerja yang lain berdiri diantara mereka, "Ayo kita ke Heaven lagi!" Ucap Eunjung menyebutkan nama klub favorit mereka.

"Tidak!" Sahut Joohyun. Terlalu cepat.

Kedua rekannya saling menatap.

"Aneh sekali, mendengar kau menolak ke klub." Komentar Jiyeon.

"Aku lelah." Joohyun beralasan, "Kita sudah setengah mati mengerjakan proyek, lalu berpesta sampai klenger, lalu dinas ke luar kota, jadi sekarang aku hanya ingin tidur dirumah setelah meeting nanti selesai."

"Baiklaaaah." Sahut Eunjung.

"Ngomong ngomong, kau kemarin pulang bersama dongsaengmu itu kan?" Tanya Jiyeon, "Siapa sih dia? Tampan sekali."

Nah kan, Joohyun sudah bertanya tanya kapan Eunjung dan Jiyeon akan menanyakan Taehyung mengingat mereka ada disana ketika Taehyung membawanya pulang.

"Benar. Tidak biasanya kau bermain main dengan Dongsaeng." Eunjung mendekatkan diri pada Joohyun.

"Waktu itu aku mabuk. Dan kenapa juga kalian menyerahkanku padanya? Kalau dia phsyco bagaimana?" Protes Joohyun.

"Kami tidak mau berurusan denganmu saat kau mabuk." Kikik Eunjung yang diangguki Jiyeon.

Benar. Memang kalian begitu. Fikir Joohyun. Tidak banyak di dunia ini sahabat yang seperti Seulgi. Punya satu pun ia sudah bersyukur sekali. Dua wanita ini, Joohyun tidak akan pernah mempercayakan hidupnya pada mereka. Sedikitpun.

"Jadi, kau tidur dengannya?" Kejar Jiyeon.

Joohyun mengambil notes dan mulai menulisinya.

"Jangan berlagak sibuk!" Eunjung menarik notes Joohyun, diikuti tatapan marah si empunya.

"Melihat sikapmu, sudah pasti kau tidur dengannya malam itu." Sahut Jiyeon lalu terkikik bersama Eunjung.

"Kalau kalian sudah paham, kenapa bertanya?"

"Kau masih berhubungan dengannya?"

Joohyun tertegun, mengingat pertemuannya dengan Taehyung beberapa hari yang lalu.


Flashback...

"Mau berkencan denganku?"

Joohyun menyembunyikan kekagetannya. Susah payah ia menjaga ekspresinya tetap datar. Sadar bahwa Taehyung sedang mengawasi responnya.

"Apa ini karena kejadian malam itu?" Tanya Joohyun tenang.

Taehyung terlihat menimbang nimbang jawabannya, "Tidak juga. Aku memang tertarik pada Noona. Jujur saja. Dan aku ingin memulai semuanya dengan baik. Kejadian malam itu, kesalahan. Betapapun luarbiasanya, itu salah. Dan aku tidak mau memulainya dengan kesalahan. Jadi aku meminta sekarang. Ingin awal yang baru. Noona mau berkencan denganku?"

"Tidak."

Taehyung mengangkat alisnya, "Kau bahkan tak memikirkannya lebih dulu?"

Joohyun menghela nafas, "Sejak awal memang kau bukan seseorang yang akan kukencani."

"Karena kejadian malam itu?" Tanya Taehyung, "Atau karena aku lebih muda?"

Joohyun menatap Taehyung penuh tanya.

BEAUTIFUL MISTAKE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang