PART 04. PAK TONI

208 83 35
                                    

KEESOKAN PAGINYA

Seperti biasa Rahel tidak akan telat pada hari ini Karena hari ini ada mapel pak Toni yang terkenal killer bangeettt.

"Selamat pagi semuanya"

"Pagi pak"

"Hari ini kita lanjutkan materi kita kemarin dan kemudian buat dalam bentuk makalah " jelas pak Toni.

"Ada yang ingin ditanyakan, kalo tidak ada, saya tinggal karena saya ada kepentingan"

"Baik pak"

"Rahel" panggil bapak itu.

"Iya pak"

"Nanti tolong kumpulkan tugas-tugas yang kemarin ya"

"Baik pak"

Setelah beberapa jam, kelas ini telah berakhir.

"WOI KUMPULKAN TUGAS KALIAN" Teriak Rahel, para siswa dan siswi itu mengumpulkan semua tugasnya kepada Rahel.

"Rahel" panggil Jerry yang melihat Rahel kesusahan membawa buku-buku itu

"Kenapa jer"

"Sini aku bantuin"

"Eeh makasih ya jer"

Rahel dan Jerry menuju ruangan pak Toni disela perjalanannya menuju ruangan tersebut Jerry menanyakan hal kepada Rahel.

"Sebenarnya lu masih sayang ya sama Rey?"

"Emang kenapa jerry, kok lu jadi nanyain Rey?"

"Ya gapapa sih, gue cuma kasian sama lu yang hampir setiap hari nangis mikirin perkataan orangtuanya"

"Gue juga gak tau, kesabaran gue sampe dimana"

"Jangan terus menyiksa diri, Hel"

"Iya gue tau, btw makasih ya lu udah perduli dengan keadaan gue"

"Iya"

Setelah menaruh tumpukan buku tugas diatas meja pak Toni.

"habis ini kita ngumpul di cafe depan kampus yuk sambil ngerjain tugas dari pak Revan" ajak Jerry.

"Emang ada tugas?"

"Loh lu gak inget ada tugas dari dosen Baru"

"Ya mana gue inget lah, kan gue di usir dari kelas" ucap Rahel sambil mentoyor kepala Jerry.

"Oh iya gue lupa" jawab Jerry.

"Makanya lu ikut" sambung-nya.

"Iya gue ikut"

CAFE

Dipojok kiri paling belakang udah ada Dita sama Devi yang tengah asik menatap laptop. Yang pasti mereka sedang mengerjakan tugas dari pak Revan.

"Banyak banget nih tugasnya" gerutu Devi yang sudah mulai pusing. Disusul oleh Jerry yang membuka laptopnya.

"Iya untung aja dosennya ganteng" jawab Dita.

"Ganteng doang punya otak kagak" balas Rahel yang sibuk dengan handphone nya.

"Hust mulut Lo ya, gue gak terima kalo Lo bilang kek gitu" ya jelas pasti Dita bela-belain si dosen yang katanya ganteng.

"Yayaya..."

"Rahel kok lo gak ngerjain tugas nya?" Tanya Jerry yang sejak tadi sibuk berkutat dengan laptop kesayangannya.

"Gak"

"Entar Dogan marah kalo Lo gak ngerjain" kali ini Devi yang mengeluarkan suara.

"Dogan Mulu, kalo Lo semua pengen ambil aja noh dari pohonnya"

REVANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang