Part 01. DOSEN BARU!!

495 207 163
                                    


"Tak selamanya cinta berjalan sesuai harapan, tak selamanya cinta berjalan dengan restu"

Kampus

"MET pagi sahabat gue yang cuantek dan guantenggg!!!" Sapa Rahel kepada sahabatnya.

"Apaan sih njer pagi-pagi dah kek toa masjid, Kesambet apa lu?"

"Kesambet cinta dipagi hari awowkwwk"

"Bucin trosss"

"Biarin dari pada lu jones wlee"

"Bisa diem gak sih, gue mau ngerjain tugas nih" ucap Dita yang fokus menatap layar laptopnya

"Tugas?? Emang tugas apaan?" Tanya Rahel sambil mengambil cemilan yang ada di tangan Devi

Ohhh iya gue lupa, kenalin Dita Aprilias memiliki spek Intel. Tapi bukan Intel yaa....

"Kalian semua gak tau ya kalo hari ini kita kedatangan dosen baru?"

"Yang gue tanya tugas, bukan soal dosennya baru ato nggak"

"Nah itu tugas yang gue maksud adalah ngestalk akun dosen baru"

"Anjim itu mah bukan tugas tapi emang kemauannya Elu aja" sewot Jerry.

"Hehe abisnya dosennya ganteng"

"Mana coba liat?" Tanya Rahel yang kepo dengan kegantengan si dosen baru.

Dita menunjukkan sebuah foto di akun sosmed itu kepada sahabatnya dengan antusias. Dita menaikan alis matanya menunggu jawaban sahabatnya itu namun nihil sesosok Rahel mencebikkan bibirnya.

"Halah masih gantengan cwok gue"

"Dihhh.. entar aja kalo disakitin Rey nangis-nangis ke kita"

"Gak lahhh yeww"
Bagi Rahel manusia yang paling ganteng hanya Reynaldi tidak ada yang lain.

Ting.

Notif pesan dari handphone milik Rahel

'Tolong jauhkan Rey ya, Rahel.
Tante gak mau kalian pacaran. Tante gak suka!'

Fyi Reynaldi dirgantara atau kerap dipanggil Rey adalah pacar dari Rahel, mereka saling mengenal sejak dini namun baru beberapa bulan kebelakang ini mereka menjalani hubungan.

DAMM

Rasa sesak yang dirasakan Rahel membuatnya meneteskan air mata. Bagaimana tidak Rahel dan Reynaldi saling mencintai tapi mengapa Rahel sulit sekali mendapatkan restu dari kedua orangtuanya Reynaldi. Bahkan Rahel pun tidak mengetahui alasan apa yang menjadikan kedua orangtuanya Reynaldi membenci dirinya.

"Lu kenapa?" Dita mulai panik dengan keadaan Rahel yang tiba-tiba menangis

"Itu pesan dari siapa?" Lirih Dita

"Pesan dari nyokap nya Rey" ucap Rahel dengan suara pelan.

Mereka membaca pesan tersebut.

"Udah Ra, lu cantik lu bisa dapet yang lebih dari dia"

"Enggak gue gak mau!! Kita saling sayang" Rahel semakin terisak.

"Tapi kalo udah diginiin yang sakit hati cuman lu doang, dianya enggak"

"Hiskks gue gak tau, kenapa orangtuanya Rey gak suka sama gue"

"Udah udah jangan nangis lagi dong, bentar lagi dogan mau masuk nih"

"Dogan Mulu" Rahel mengambil tisue yang ada di meja nya dan membersihkan air matanya.

Tok-tok

Suara ketukan pintu, ya kali suara ketukan hati wkwk.

REVANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang