"San P E R G I kalo digabung bacanya apaan?"
"Pergi"
"Bahasa Inggrisnya?"
"Go"
"Kalo Korea nya?"
"Kajja, iya kan?"
"Nah itu lu tau"
"Ya terus?"
. . .
Terusan nya? Baca aja book nya simpel kan;)
Sesuai dengan apa yang Yuta minta tadi sekarang Sana lagi ada diatas motor dengan Yuta sebagai tukang ojeknya. Eh nggak tukang ojek juga sih, ya kalian tau sendiri lah. Aduh hati sana rasanya amburadul banget bayangin diboncengin sama doi dari sekolah sampai rumah apa tidak aseshfwbqyr.
Dan yang bikin Sana tambah seneng jarak kos an dia ke sekolah kan lumayan jauh jadi ya hmm hehe bisa lama lama nih modus ke aa doi tercingtah.
"mau tetep di motor gue apa masuk?" tanya yuta membuyarkan lamunan Sana.
"hah? eh?" sana bingung banget, loh kok cepet sih sampe nya padahal masih pengen lama-lamaan :(
"hehehe iya makasih yuta !"
"yoii sans aja. yauda sono masuk gue pergi kalo lo udah masuk"
hah eh ini sana nggak salah denger ADOH MAKIN AMBYAR DEDEQ MAS!
Dengan mati-matian nahan rasa yang mau meledak Sana menyuguhkan senyumnya pada Yuta.
"eh iya iya yut ini gue masuk, lo hati-hati ya bawa motornya" kata sana sambil tersenyum. Dia pun melangkah kan kaki kedalam kos an nya, tak lupa melambaikan tangan kepada oknum yuta.
Sudah 1 minggu lebih beberapa hari hubungan keduanya perlahan-lahan menjadi dekat. Entah itu lewat chating sampai tengah malam, diantar jemput, sampai jalan bareng. Uwwu banget, tanpa mereka sadar kalau hubungan ini nggak ada status yang lebih, ya maksudnya cuma stuck. Gini-gini aja.
Sana sih sebenarnya nggak keberatan selama ia masih dekat dengan Yuta. Yuta pun juga nyaman nyaman saja dengan hubungan seperti ini. Entahlah dia sendiri juga nggak nunjukin adanya hilal untuk memperdalam hubungannya dengan Sana.
"Kenapa mesti ngajak gue sih?" tanya Sana kepada orang yang di sampingnya ini. Siapa lagi kalau bukan Nakamoto Yuta.
Mereka lagi ada di sebuah mall, tepatnya di miniso. Yuta bilang mau beli airpods. Enggak lebih tepatnya beliin buat Nako. Beberapa hari yang lalu dia nggak sengaja nyemplungin airpods kesayangan adeknya ke wc. Abisnya yuta aneh-aneh banget boker segala bawa airpod mana nggak hati-hati lagi:( Jelas murka berkepanjangan lah si Nako.
"Ya pilihin kek gue nggak tau selera nya Nako kayak gimana" alah modus lo nenen buaya, padahal mah pingin nya cuman jalan sama Sana.
"Ih aneh banget tanya ke orangnya sendiri kan bisa"
"Nggak mau lah nggak susuruprais nanti, udahlah lo ikhlas ga sih pas gue ajak?"
"ih pake nanya dia nya" kata sana sambil pura-pura nge-pout, "ya ikhlas lah" lanjutnya tapi dengan suara yang kecil bangeud. Tapi Yuta masih bisa denger mesem mesem sendiri dah tu jadinya.
Setelah beberapa jam memilih airpods mereka memutuskan untuk mengisi perut yang dari tadi kosong. Gila bor milih airpods berjam-jam sendiri. Pas enak enak jalan sambil bercanda hihi haha mereka denger kayak ada ribut-ribut kecil gitu. Awalnya pengen diabaiin tapi Sana seperti nggak asing banget sama suara nya. Tuhkan bener pas dia noleh ke sumber suara kenal banget sama anak perempuan yang lagi teriak-teriak itu.
"...APASIH KAK LEPAS!"
"kalo kakak bilang dulu sama aku aku pasti ngizinin, jangan bohong kayak gini bukan kakak banget tau nggak!"
🎑tbc
apasih ini:( dahlah kalian vote komen aja lah see u im next chapter,,,ngowghey 👀👌
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KOBAM BANGET SAMA SELCA YUTA YANG INI WOY AGDEFTVWW!!!
