Happy Reading 💗
Saat ini ami tengah menuju ke perpustakaan, ia di suruh bu dewi untuk mengambil buku biologi. Sungguh melelahkan karena ia harus turun ke bawah, karena letak perpustakaan di lantai bawah.
"Hih dasar deh adel, suruh nemenin malah nggak mau," ujar ami bermonolog.
Dan tiba, ia segera meminta izin ke petugas perpus lalu membawa buku yang di perlukan, tida banyak hanya 10 karena belajar secara berkelompok.
Saat sudah menemukan buku yang di cari, ia segera mengambil nya dan kembali ke kelas.
Brakk!
Saat di depan tangga tiba-tiba ada yang mendorong nya dari belakang, dan berakhir buku yang berserakan dan ia terjatuh ke depan.
Ia mengangkat kepala nya saat di depan nya berdiri seorang cowok yang menumbur nya tadi.
"Kenapa liatin?" Suara itu terdengar sarkas.
Ami mengambil buku yang berserakan. Ia berdiri sambil memegang buku.
"Punya mata nggak sih lo? Jelas-jelas jalan tuh lebar, dan lo malah ngalangin jalan gue?" ujar cowok tersebut.
"Maaf kak adam, bukan nya yang numbur aku itu kakak? Kenapa nyalahin aku?" ujar Ami sedikit emosi.
Ya yang di depan nya saat ini adalah adam.sungguh ia mengira adam orang yang baik, ternyata benar bahwa adam sangat dingin dan galak.
"Ngelawan lo sama gue?" ujar adam menatap ami tajam.
"Ng-nggak kak, maaf sekali lagi, aku duluan," ujar ami menunduk.
Sungguh ami takut jika melihat seseorang marah pada nya. Apalagi tatapan adam sangat menusuk.
Ami segera meninggalkan adam yang hanya melirik kepergian nya.
•••
Saat ini jam istirahat terus berlangsung, dan seperti biasa ami, adel dan marsel duduk di bagian pojok kantin.
Mereka tengah menyantap gado-gado mbak yayan yang memang terkenal dengan kelezatannya.
"Ami, lo kenapa sih cemberut gitu?" Tanya adel heran saat melihat wajah ami yang cemberut.
"Itu del, tadi tuh aku di dor- rin sama ucup, aku kaget dong," ujar Ami merutuki mulut nya.hampir saja ketauan.
"Ohh ucup anak ips ya, emang tuh ngeselin banget orang nya, nggak punya akhlak sih kayak nya dia,kemaren aja bu zubaidah di kagetin Bener-bener tuh orang," ujar adel emosi.
"Nah iya emang kesel hehe, aku aja hampir marah untung aku orang nya sabar," ujar ami tersenyum lebar menampakkan gigi nya.
Sedangkan marsel yang melihat ami pun menatap curiga.
'Pasti ada sesuatu' batin nya
••••
Dan bel pulang berbunyi ami segera merapihkan buku dan peralatan tulis lainnya.
"Baiklah anak-anak sampai bertemu di pertemuan berikut nya," ujar bu Ani guru bahasa Inggris.
"Iya mis," ujar para murid.
"Mi, lo balik ama sapa?" Tanya adel.
KAMU SEDANG MEMBACA
amiadam
Random"karena mau bagaimana pun aku tetap berbeda" cerita baru niww, jan lupa baca yaw 😉😍 jangan lupa tinggalkan jejak nya ya berupa ketuk tanda bintang di bagian pojok lalu komen 😉❤🌼 jangan lupa follow aku 🌼❤ . . . . . . . Dilarang keras plag...