amiadam

-bagian 5-

Happy reading guys 🌸💜

"Duh anas ante," ujar anak kecil tersebut.

"Iyah panas banget, ayo lari biar cepet sampe rumah."

"Nek ami oleh aik ini?" tanya ami kecil.

"Iya naik aja hati-hati sayang," ujar perempuan tersebut.

"Ami itu papa ami."

"Papa?"

"Dia bukan ayah kamu ami."

"Ayah? Papa? Siapa kalian ami nggak kenal."

"Papaaaaaaa,ami cape jemput Ami di sini pa. Ami mau tinggal sama papa aja, Ami nggak betah tinggal sama orang itu."

Ami menangis tersedu-sedu di bawah derasnya hujan.

"Tuhannn Ami cape, Ami pengen kaya anak lainnya yang kalo lagi sedih di peluk sama ayah."

"Ayahh!!!"

"Papaaa!!"

Ami menjerit meneriaki kalimat itu berulang kali.

"Papaaa!"

Ami terbangun nafas nya tersengal,ia berusaha mengatur nafas nya yang tersengal. Mimpi buruk memang sering terjadi pada ami.

"Ya tuhan mimpi itu lagi," ujar ami sambil meminum air putih yang ada di meja samping ranjang nya.

Ia melirik jam, dan sekarang pukul 2 pagi. Ia kembali berbaring sambil berusaha memejamkan mata nya kembali.

Namun tidak bisa karena bayangan mimpi buruk terus terngiang di otak nya.

Ia memutuskan untuk membuka handphone nya, dan saat membuka aplikasi chatting nya ia melihat satu notifikasi dari nomor yang tak ia kenal.

Dan itu nomor yang sama dengan yang mengirim pesan kemarin.

08576*****
Hay

Ia hanya melihat tak berniat membalas.

Saat ingin mematikan handphone nya, muncul lagi notifikasi.

085766*****
Bales.

Ia mengernyit, kenapa isi pesan nya seperti memaksa.

Ia kemudian mengetikkan balasan.

You
Ya?

Dan typing,ami menunggu balasan dari orang tersebut.

085766*****
Lo cantik banget ami.

Ami terkejut, apakah orang itu mengenal ami.

You
Kamu kenal aku?

085766*****
Kenalin nama aku dam.
Save nomor gue.

You
Aku ngga kenal kamu?
Sebelumnya pernah ketemu?

085766*****
Gue selalu merhatiin lo di sekolah, dan lo cantik.

You
Kamu gabut kan?

085766****
Save aja nomor gue. Jangan banyak tanya.

Apa-apaan ini kenapa orang ini sangat aneh, mungkin saja ia kesepian dan iseng,Pikir ami.