||Complete✓
Bagaimana perasaan mu jika bertemu dengan seorang gadis yang berubah-ubah sifat?
kadang kala ia menjadi baik, ramah, ceria, dan manis...... namun kadang kala ia juga menjadi dingin, kasar, tidak pedulian, dan menyeramkan.
ya, itu lah ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bagaimana ini? Jawab apa? Sa-saya tidak tahu siapa pemuda ini, teman sekelas kah? Harus bilang apa supaya dia tidak curiga?
Kalau.... Dari penampilan nya sih...
Seperti nya dia teman sekelas saya ya? Buktinya dia tahu nama saya, dia juga terlihat seperti orang yang ramah dan suka membantu, oh! Berarti....
"Te-terima kasih ya... Atas bantuannya tadi di kelas, hehe" Ucap Sarada sambil tersenyum cerah
Boruto membatu. Mata nya membulat melihat senyuman gadis Uchiha itu, padahal tadi saat di dalam kelas selama beberapa jam... Sarada sama sekali tidak pernah tersenyum, berbicara, bahkan meladeni semua pertanyaan dan sapaan siapapun yang ada di kelas. Ini benar-benar langka! ( menurut Boruto )
"Bor??? Lu gak ikut???" Tanya InoJin dari kejauhan
"Kalian duluan aja, nanti gue nyusul kok!" Jawab Boruto lalu dijawab anggukan oleh kedua sahabatnya itu entah Mitsuki ada dimana?
"......"
"Perasaan.... Aku tidak ada membantu mu sama sekali saat di dalam kelas" Ujar Boruto membuat Sarada langsung berkeringat dingin.
Sebenarnya Sarada ingin sekali memberitahu hal yang sebenarnya terjadi, namun bagaimana pun... Pemuda yang berdiri di depan nya adalah pemuda yang baru saja ia temui, ia tidak mau lagi-lagi ia ditipu oleh orang asing yang ternyata mau bersikap kurang ajar padanya.
Dan tentu saja ia tidak mau hal seperti itu terjadi untuk yang kedua kalinya.
Namun, semua itu berubah ketika Boruto berkata .....
"Jawab yang jujur, kau ini........
Punya dua kepribadian...... Atau gimana?"
Deg!
"A-aduh.... Kenapa dia langsung bertanya ke inti nya??"~Batin Sarada terdiam
"........ Kemari lah." Ucap Boruto lantas menggenggam tangan Sarada dan menyeret gadis itu pergi kesuatu tempat.
"Apa yang harus saya jawab???"~Batin Sarada
.
.
.
Sementara itu di dalam kelas, mungkin kalian berpikir semua murid yang ada dikelas itu telah pulang dan pergi kerumah masing-masing? Tidak, ada satu hal..... Yang belum kalian ketahui tentang hal yang selalu terjadi setiap jam pulang sekolah di kelas itu.
Entah sudah keberapa kali Sumire mengacak-acak salah satu laci meja yang ada dikelas itu sambil mencari pulpen dan barang-barang berharga lainnya yang ditinggal kan sang pemilik bangku itu didalam sana
Sumire seakan tidak peduli walau harus memberantakan isi laci itu, yang jelas ia harus menemukan barang yang tengah ia cari-cari itu.
"Duh. Mana sih..." Ucap Sumire mulai berdecak kesal. Tak lama setelah itu akhirnya ia menemukan pulpen dan beberapa barang lainnya yang menjadi target nya
