Jawaban

645 77 10
                                    

"Masa iya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masa iya........ Tapi...... Gue masih ragu...."~Batin Boruto sembari berjalan di trotoar sendirian

"Bor!" Ucap InoJin lalu menepuk pundak Boruto langsung membuat sang empunya terkejut.

Deg!

"Heh! Dasar lu, kalo gue jantungan gimana???"

"Aelah.... Penakut berarti elu nya" Jawab InoJin dengan santai membuat Boruto sedikit mengerang

"Hei.... Ngomong-ngomong, ini kan sudah pulang sekolah.... Jalan-jalan yuk! Kemana kek gitu..." Ajak InoJin membuat Boruto bergidik ngeri mendengar nya

"Serius lu? Jalan-jalan? Yakali... Cuma kita berdua aja. Entar dikira gak normal sama orang-orang" Jawab Boruto

"Aelah, enggak! Tentu saja... Kan masih ada Shikadai yang ikut sama kita"

"Loh? Shikadai? Mana tuh anak?"

"Tuh dibelakang" Kata InoJin sambil mengarahkan jari jempol nya kebelakang. Dan benar saja, saat Boruto membalikkan kepalanya.... Ternyata masih ada sobat nanas mereka yang ternyata tengah mengikuti mereka sembari fokus menatap layar ponselnya

"Heh! Sejak kapan Shikadai ada dibelakang??? Kok gue enggak sadar???" Tanya Boruto heran

"Udah sejak dari tadi."

Setelah beberapa menit kemudian, Shikadai pun menaruh ponselnya kedalam saku jaket nya lalu mulai angkat bicara

"Btw, gue tahu kalo gue ini memang pemalas, terutama paling males ikut campur masalah orang.

Tapi..... Gue penasaran, sebenarnya.... Sejahat apa sisi Sarada yang satu itu?"

Pertanyaan Shikadai itu malah semakin membuat Boruto bingung dan diam seribu bahasa, kadang dia juga berpikir.... sebenarnya sejahat dan sekejam apa sisi Sarada yang satu itu? Namun disaat yang bersamaan ia malah meragukan rumor mengenai sisi Sarada yang jahat itu.

"Menurut lo gimana Bor?" Tanya InoJin membuat Boruto menghela nafas berat

"Gatau. Jangan tanya." Jawab nya sedikit dingin lalu mempercepat langkahnya berusaha meninggalkan kedua sahabatnya itu, sedangkan InoJin dan Shikadai hanya saling bertukar pandang dan mengangkat bahu bingung.

Boruto sesekali terlihat tenggelam dalam pikirannya sendiri, jujur saja Boruto masih punya rasa kasihan pada Sarada, ia bahkan masih tidak tega jika mendengar ucapan teman-teman nya yang mengatakan bahwa sisi lain dari Sarada itu benar-benar jahat.

Padahal Boruto sendiri memang menyadari yang dilakukan Sarada itu benar-benar sudah keterlaluan dan wajar saja jika ia dijuluki sebagai 'Sarada versi Jahat'

Tapi ..... Mau bagaimana pun, perasaan Boruto tidak bisa dibohongi. Ia masih punya rasa kasihan dan peduli pada sisi Sarada yang satu itu.

"AAARRRGHHH!!!" Teriak Boruto frustasi sambil menggeleng-gelengkan kepalanya seperti orang stress

BoruSara 2 SidesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang