Cerita Sumire

490 63 2
                                    

Sarada menatap dingin dirinya sendiri didepan cermin, setiap ia memikirkan tentang kepribadian nya yang lain itu kepalanya kembali sakit, ternyata memang benar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sarada menatap dingin dirinya sendiri didepan cermin, setiap ia memikirkan tentang kepribadian nya yang lain itu kepalanya kembali sakit, ternyata memang benar.... Sarada Versi Ceria akan segera bangkit setelah menghilang selama sebulan lebih.

Sarada pikir ia sudah sepenuhnya pulih dan tidak akan mengeluarkan kepribadian nya yang lain itu, namun ia salah.

Ini diluar ekspektasi nya, Sarada mulai takut..... Bagaimana jika suatu hari nanti dia akan bangkit lagi dan mengambil alih tubuhnya?

Sarada kembali duduk diatas tempat tidurnya, ia berusaha menenangkan dirinya. Sekarang ia harus apa? Memberitahu kan nya pada kedua orangtuanya?

"Tidak..... Kondisi ku akan semkin memburuk jika Mama dan Papa sampai mengetahui hal ini"

Saat ini ada satu nama yang terlintas di pikiran nya, Boruto.

Dengan cepat Sarada mengambil ponsel nya berniat menelepon kekasihnya itu, namun tiba-tiba ia ragu, mungkin.... Ada baik nya jika Boruto tidak tahu soal ini agar ia tidak panik dan khawatir.

"Sekarang....... Apa yang harus kulakukan?"

.

.

.

Deg!

"A.... Apa?"

"Iya, Aku.... Tunangan nya Mitsuki-kun~ walau masih muda, namun orangtua kami berdua sudah setuju untuk menjodohkan kami" Jelas Kyouka sambil terus memeluk lengan Mitsuki. Sedangkan sudah terlihat jelas raut wajah Mitsuki kalau ia sudah risih dengan keberadaan Kyouka dirumahnya.

Sumire hanya terdiam, ia bingung, sebenarnya..... Apa yang terjadi?

"Mitsuki-kun..... Apa itu benar?" Tanya Sumire sambil terus memainkan jari-jarinya nya karena gugup

"Tidak, itu-- begini... Itu memang benar, tapi aku tidak pernah mau menyetujui nya, Sumire" Jawab Mitsuki sambil terus berusaha melepaskan Kyouka yang mendekati nya

"Ah-- Be... Begitu.." Gumam Sumire, kenapa dadanya terasa sesak?

"Kalau begitu kau siapa? Pembantu dirumah ini kah?" Tanya Kyouka tanpa rasa bersalah, sial... Seperti nya Sumire akan menangis, rasanya ia diremehkan oleh gadis bersurai putih ini.

"Jaga ucapan mu itu!" Tegas Mitsuki

"Ihhh... Apasih... Emang nya aku salah? Tuh liat... Penampilan nya emang kayak pembantu kan? Pastinya berbeda jauh dari aku yang lebih menawan..." Ujar Kyouka sambil menyeringai

Sumire menundukkan kepalanya sejenak lalu mengambil tas nya yang ia letakan di Sofa tadi

"Aku.... Permisi dulu" Kata Sumire lantas pergi berlari pergi dari situ

BoruSara 2 SidesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang