Siapa Dia?

571 96 5
                                    

Author POV

"Selamat siang, saya Teresa. Saya istri dari pak Jason." Teresa memperkenalkan dirinya.

"Selamat siang Bu, saya sekretaris Pak Jason. Nama saya Lana. Adakah yang bisa saya bantu?" Tanya Lana sekretaris Jason yang baru

"Apakah bapak ada di ruangannya?" Tanya Teresa

"Maaf Bu, bapak sedang keluar untuk makan siang." Ucap sekretaris

"Makan siang?" Tanya Teresa

"Iya."

"Dari tadi?" Tanya Teresa lagi

"Baru saja."

"Sendiri?" Tanya Teresa lagi

"Berdua sama temannya."

"Cewek atau cowok?" Tanya Teresa penasaran

"Cewek Bu."

Tiba tiba Teresa langsung diam.

"Maaf Bu, apakah ibu berkenan untuk menunggu di ruangan bapak?" Tanya sekretarisnya lagi

"Tidak perlu, tadinya saya ingin mengantarkan makanan ini tapi mungkin saya terlambat. Kalau begitu ini untukmu saja." Ucap Teresa menyodorkan makanannya pada Lana.

"Tapi inikan untuk bapak Bu?" Ucap Lana merasa tidak enak hati.

"Tidak papa, lagi pula tidak mungkin bapak memakannya."

"Kalau begitu terima kasih Bu." Ucap sekretarisnya Tersenyum

"Kalau begitu saya permisi dulu. Terimakasih sudah mengantarkan saya." Teresa pun berjalan untuk pulang. Mungkin lain waktu ia akan memberitahukan pada Jason dulu sebelum membawakan makanan ke kantornya.

Teresa melihat jam di tangannya.
"Masih jam segini, di rumah juga sepi tidak ada siapa-siapa. Kemana dulu ya? Apa aku ke rumah Mama? Udah lama juga." Monolog Teresa.

"Sayang, Hari ini aku pergi ke rumah Mama ya. Sebelum kamu pulang aku usahakan sampai di rumah terlebih dahulu."

Send.

Setelah selesai Teresa mengirimkan pesan pada Jason, ia pun langsung berjalan menaiki mobilnya.

~~~~~~~~
Di perjalanan........

Pada saat Teresa terjebak macet akibat Lampu merah, Teresa melihat-lihat ke sekeliling restoran yang ada di pinggiran jalan tersebut.

"Udah lama gak pernah makan di restoran." Gumam Teresa

Hingga tiba-tiba di depan restauran Teresa melihat suaminya dengan seorang wanita. Teresa menyangkal apa yang Teresa lihat tapi semakin Teresa memperhatikannya semakin Teresa menyadari itu Suaminya. Air mata tiba-tiba berjatuhan tanpa aba-aba. Sakit sekali melihat orang yang ia cintai bersikap cuek beberapa hari padanya tapi Tersenyum manis bersama wanita lain.

Teresa mencoba untuk menelpon Jason mencoba menanyakan dia ada dimana dan sama siapa.

Tut Tut Tut...

Telpon pertama tidak di angkat

Tut Tut Tut...

Telpon kedua di rijek

Tut Tut Tut...

Telpon yang ketiga (Mohon maaf, Nomer yang anda tuju sedang tidak aktif. Cobalah beberapa saat lagi.)

Teresa langsung membuang Handphonenya ke bawah, Tangannya tercekal kuat, mukanya sangat marah.
Kakinya Teresa lemas, Teresa berusaha menenangkan diri dan mengatur nafas. Teresa kembali memperhatikan mereka. Tampak mereka berdua masuk ke dalam mobil suaminya. Air mata lagi lagi berjatuhan.

CATATAN JASON 2 {TAHAP REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang