Papah Jahat!

693 99 27
                                    

Jason PoV

"Menyesal." Satu kata itu yang sekarang terlintas dipikiran Jason. Jason sudah keterlaluan membentak, Menampar, bahkan merendahkan istrinya sendiri.

Padahal Jason tau, bahwa Teresa tidak sampai bermalaman dengan Arya tapi kenapa mulutnya bisa sekejam ini mengatakan Cewek Murahan.

Jason melihat jam yang ternyata sudah pukul 00:41, di luar hujan juga semakin deras. Jason khawatir dengan keadaan Teresa.

Tiba tiba pintu terketuk...

Jason pun langsung membukakan pintu kamar ia pikir itu Teresa tapi ternyata...

"Papah kenapa marahin mama?" Tanya Leta yang kini sangat kesal

"Leta, tidur sekarang!" Ucap Jason memerintah anaknya itu

"Kenapa Papah marahin mama?" Tanya Leta sekali lagi

"Kamu masih kecil gak usah ikut campur urusan orang dewasa." Kata Jason

"Papah Jahat! Papa jahat udah buat mama pergi dari sini! Papa jahat udah bikin Mama nangis! Papa jahat udah selingkuhin mama! Papah Jahat!!" Ucap Leta dengan mata berkaca-kaca

"Bukan papah yang salah! Tapi mama kamu." Ucap Jason menyalahkan Teresa.

"Papah bilang mama yang salah? Jelas-jelas papa marahin mama dan menampar mama terus papa ngatain mama cewek murahan." Ucap Nathan dengan kesal

"Nathan.."

"Mana ada seorang suami yang tega memperlakukan istrinya seperti itu." Ucap Nicholas juga yang tiba-tiba muncul

"Pah, apa papa gak malu dengan anak-anak papah? Dulu papa sangat perhatian sama kita, perhatian sama mama, selalu buat keluarga ini damai dan tentram,selalu mengajarkan tentang kesopanan dalam bicara, selalu mengajarkan tata Krama. Tapi kenapa omongan papa ga sesuai dengan perilaku papah." Kata Leta lagi

"Kita benci papa." Ucap Nicholas lalu ketiga anak itu langsung berjalan ke kamarnya masing-masing.

"Maaf. Kalian benar, papa yang salah. Papa egois." Ujar Jason dengan nada pelan tapi pasti.

Jason PoV End

~~~~~~~~
Teresa PoV

Teresa masih terus berjalan tanpa tujuan, menoleh ke kiri dan ke kanan mencari taksi. Tapi apalah daya dia tidak membawa uang.
Teresa berpikir ini adalah karma karena dia kabur dari rumah tanpa seizin suami. Teresa hanya bisa duduk di kursi bus. Teresa juga tak bisa menghubungi siapapun karena Handphonenya ada di rumah.

Kilatan petir membuat Teresa takut. Teresa ingat, tak jauh dari sini ada apartemen yang dibelikan Jason. Teresa pun ingin ke apartemen tersebut dengan baju dan celana yang basah kuyup. Tapi Teresa tak menghiraukannya. Teresa pun berjalan ke apartemen itu.

Pada saat Teresa hendak menyeberang, Teresa tak melihat kanan kiri, ia tidak tahu kalau dari arah kanan ada sebuah mobil melaju dengan kencang dan......

Brakkkk!!

Tubuh Teresa tidak terpental, Bahkan darah dari tubuhnya pun tidak ada yang keluar.

Teresa mencoba membuka matanya memegang tubuhnya.

Aman!

Teresa kaget, Dia tidak menyangka bahwa dia akan selamat. Tapi? Tapi siapa yang tertabrak?

Teresa pun langsung berlari ke arah orang yang memakai Kemeja putih yang tergeletak dengan darah yang bercucuran.

Teresa memegang pundak orang itu. Dan ternyata.

Deg!

"Tidak mungkin! Tidak mungkin!" Air matanya pun menetes dan langsung memeluk tubuhnya dengan erat

~~~~~~~~~

Hayo? Siapa coba yang jadi penyelamat Teresa?

Ada yang bisa jawab?

Next Part nanti malam. 😉
Babay semuanya:).

Jangan lupa tidur, Makan, Mandi dulu Yaw wkwk 😂.

CATATAN JASON 2 {TAHAP REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang