Pulang Malam

594 112 10
                                    

Jason PoV

Malam semakin larut gue berbaring dengan gelisah diatas tempat tidur sekarang sudah jam 22:45 tapi gue tak mendapati tanda-tanda kepulangan Teresa, tak biasanya Teresa pulang selarut ini dan tidak izin dengan dirinya bahkan sedari tadi gue telponin Handphonenya selalu tidak aktif.

Tapi lagi-lagi Jason mengingat tentang ke jadian yang tadi siang tentang foto Teresa dengan seroang laki-laki yang entah siapakah laki-laki tersebut.

Dan tidak lama, terdengar suara pintu terbuka dan Jason melihat istrinya masuk ke dalam kamar. Jason langsung berjalan ke arah istrinya

"Baru pulang? Kok malam banget enggak biasanya kamu pulang selarut ini."

"Iya maaf ya sayang, Bentar ya aku mau mandi dulu gerah." Ucapnya lalu masuk ke dalam kamar mandi.

~~~~~

Lima menit sudah selesai Teresa langsung tiduran di samping Jason.

"Sayang." Panggil Jason

"Apa?" Tanya Teresa sambil melihat suaminya

"Kamu habis dari mana?" Tanya Jason

"Cafe, Cafe yang waktu pertama kali kita ketemu." Ucap Teresa

"Hmm.. Sama siapa aja?" Tanya Jason

"Sama teman-teman aku. Oh iya, mereka tuh liburan kesini tau. Terus teman aku ngasih undangan Pernikahannya, kita datang ya sayang." Ucap Teresa

Jason mengambil handphonenya lalu membuka beberapa foto istrinya bersama dengan pria lain.

"Dia siapa?" Tanya Jason menunjukkan foto pria itu

Teresa langsung mengambil handphone Jason dan melihatnya.
"K-kamu dapat dari siapa?" Tanya Teresa

Jason kembali mengambil ponselnya. Kesal, sangat kesal itu yang dirasakan Jason saat ini.

"Siapa dia? Kenapa kalian begitu akrab?" Tanya Jason

Teresa mengernyit dahi heran.

"Dia ..teman aku." Ucap Teresa pada Jason berbohong, karena sebenernya cowok tersebut adalah mantan kekasih Teresa.

"Teman atau mantan?" Tanya Jason To The Point

"Je, kamu apaan si bahas yang gak penting kaya gini." Ucap Teresa

"Kenapa? Jangan bilang kamu punya hubungan sama dia? Atau kamu benar mantannya dia dan kalian berdua bertemu untuk melepas rindu?" Kata Jason yang langsung membuatnya bungkam.

"Kamu ngomong apa sih? Aku sama dia cuma teman. Iya memang dia mantanku tapi bukan berarti kami bertemu untuk melepas rindu. Aku sayang sama kamu. Cuma kamu." Ucap Teresa

"Kenapa kamu gak ngabarin aku kalau mau ketemu teman-teman? Terus kenapa aku telponin kamu gak angkat?" Tanya Jason

"Aku lupa untuk ngabarin kamu, tapi pas aku sampai disana aku mau ngabarin kamu tapi sayangnya Handphone aku tiba tiba low dan mati ... Dan aku juga gak bawa powerbank atau charger." Kata Teresa

"Lain kali kalau mau pergi kemana-mana bilang aku dulu. Aku gak suka kamu pergi gitu aja tanpa ngabarin aku." Ucap Jason memperingati

"Iya sayang aku janji." Ucap Teresa sambil mengacungkan jari kelingkingnya dan langsung di balas juga dengan jari kelingking Jason.

"Maaf ya udah buat kamu khawatir." Ucap Teresa

"Yaudah sekarang kita istirahat ya." Ucap Jason

"Aku mau ke kamar anak-anak dulu kamu tidur duluan aja." Kata Teresa yang langsung turun dari ranjang

"Jangan lama-lama. Nanti aku kangen." Kata Jason tersemyum

CATATAN JASON 2 {TAHAP REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang