07

160 27 13
                                    

"Saint? Itu kau?" sapa Perth

Saint mengangkat wajahnya dan menatap Perth yang terkejut.

"Ini melanggar kebebasan pribadi! Melanggar intregitas fisik warga Negara. Apakah kau tahu itu?!" bentak Paman Saint tidak terima.

"Diamlah! Dan berhenti bermain-main!" ucap Polisi.

##

##

Perth menatap Saint terkejut, Saint langsung beranjak dan bergegas pergi dari kantor polisi, Perth berniat menyusul Saint, namun seorang Polisi yang tadi datang bersama Perth menahan lengan Perth agar tidak pergi dari sana.

"Apa kau kenal dengan anak itu?" Tanya Polisi, ia juga ikut menatap kepergian Saint.

"Ya" sahut Perth yang menoleh kearah polisi.

"Anak yang malang, mempunyai seorang paman yang seperti itu" ucap si polisi, ia mengalihkan pandangannya pada Paman Saint yang sedang di interogasi oleh rekannya. Setelah Perth mendengar ucapan si Polisi segera ia menyusul Saint.

Perth berlari mengejar langkah Saint agar tidak kehilangan jejaknya, dan ketemu. Perth berjalan membuntuti Saint, Saint yang menyadarinya segera berhenti melangkah dan membalikan badannya menatap Perth.

"Aku ingin sendiri" ucap Saint dengan sorot mata penuh luka.

"Maaf... aku benar-benar tidak tahu" sesal Perth

"Tidak masalah..." sahut Saint dingin.

"Sebenarnya... Apa kau baik-baik saja? Aku ada urusan penting saat itu yang harus kulakukan" ucap Perth

"Ya aku baik-baik saja. Tapi, ada satu hal yang aku bisa pastikan darimu.. kau... telah berubah Perth" ucap Saint, setelah ia mengatakan itu Saint segera pergi meninggalkan Perth yang terdiam di tempat.

.

.

.

Perth yang sedang berjalan memasuki sekolah dikejutkan dengan Plan yang tiba-tiba berdiri di depannya dan membuat ia berhenti. Perth menatap Plan heran, dan entah ada angin apa Plan mengulurkan sebuah kotak biru padanya.

"Apa ini?" Tanya Perth menatap Plan, dibelakang Plan ada Earth dan juga Gun.

"Ucapan Terimakasih karena kau telah menjaga rahasiaku" ucap Plan menjelaskan.

"Tidak masalah. Tidak apa-apa" sahut Perth

"Apa kau memiliki hubungan dengan Saint sekarang?" Tanya Plan

Perth mengangguk membenarkan. "Ya. Kenapa?" ucapnya

"Jadi itu memang benar ya? Tapi semua orang mengatakan kau dan aku terlihat lebih baik jika bersama." Ucap Plan dan hanya ditanggapi dengan dengusan oleh Perth.

"Kau seharusnya mempertimbangan hubungan kalian kembali" lanjut Plan dan mengulurkan kembali kotak biru kepada Perth karena dari tadi Perth belum mengambilnya. Perth mengambil kotak tersebut membuat Plan tersenyum senang.

"Ayo pergi" ucap Plan pada Gun dan Earth.

Perth menatap kotak itu dan membukanya, isinya adalah sebuah gelang.

Perth berdecih dan tersenyum, "Benar-benar datang hari ketika aku dikagumi dan menjadi popular" ucapnya terkekeh sambil menatap gelang pemberian dari Plan.

"Perth Tanapon! Kau memang keren!" ucap Perth pada dirinya sendiri, ia tersenyum bangga.

"Tapi ada satu hal yang aku bisa pastikan darimu.. kau... telah berubah Perth"

AFTERMATH (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang