like me better

bad start

kedua mata aline melotot sempurna ketika melihat bagian samping mobilnya terdapat goresan panjang.

"heh jangan kabur lu sialan!" teriak aline dengan suara lantang.

kemudian ia berlari mengejar pelaku yang menggores mobilnya.

padahal lelaki itu tidak berniat untuk kabur, melainkan ia berlari mengejar bola basket miliknya yang menggelinding jauh entah kemana.

lemparan aline tepat pada sasaran, tas nya mengenai kepala lelaki itu.

"kurang ajar" ringis jefrian sambil memegang bagian belakang kepalanya yang terasa nyut-nyutan.

"ketangkep juga lu akhirnya" ucap aline seraya menarik jersey jefrian, jaga-jaga supaya tidak kabur.

"gua ga ada niat buat kabur sama sekali, gua lagi ngejar bola basket" ucap jefrian dengan nafas yang terengah-engah.

"kenapa ga bilang dari tadi?! yaudah sana kejar dulu bola nya, awas aja lu ga balik lagi" cetus aline penuh penekanan.

jefrian menganggukan kepalanya. lelaki itu kembali berlari mengejar bola basket nya yang sudah berada jauh di depan sana.

hari tersial bagi jefrian, capek abis latihan bukannya istirahat malah lari-larian ngejar bola.

"pak! tolong ambil bolanya!" teriak jefrian heboh.

pasalnya di depan sana ada sebuah turunan, jefrian tidak akan membiarkan kaki nya untuk berlari lebih jauh lagi.

seorang bapak-bapak yang sedang lewat itu pun berhasil menghadang bola nya.

"makasih pak" ucap jefrian mengambil alih bola basket.

aline melipat kedua tangannya di depan perut, menunggu kedatangan lelaki tadi.

"berapa yang harus gua ganti?" tanya jefrian yang akhirnya muncul, lengkap dengan bola basket di tangan kanannya.

"gatau, mending lu ikut ke bengkel buat benerin, gua kurang paham masalah mobil" jawab aline.

jefrian kemudian mengikuti langkah aline yang menuju parkiran.

"ya tuhan!" ucap jefrian yang shock melihat gitarnya terbelah dua.

aline pun sama terkejutnya melihat hal itu. "ini punya .. lu?" tanya aline dengan nada hati-hati.

jefrian lalu berjongkok lalu mengambil gitarnya yang sudah terbelah.

"kayaknya tadi gua ga sengaja nginjek deh pas ngejar lu" ucap aline.

jefrian melayangkan tatapan tajamnya, lelaki itu kemudian bangkit dan berdiri di depan aline.

"lu tau berapa harga gitar ini?" tanya jefrian.

"enggak" sambung aline. "tapi disini lu lebih salah, gara-gara lu mobil gua lecet" ucap aline berusaha membela dirinya sendiri.

"terus gitar gua gimana?" tanya jefrian.