cute aline

1.6K 232 13
                                    

tok! tok! tok!

aline beberapa kali mengetuk kaca mobil, membuat jefrian menyimpan ponselnya dan menekan salah satu tombol agar pintu tidak terkunci.

"sorry ya agak lama, tadi gua piket dulu" ucap aline.

"iya santai aja" balas jefrian.

jefrian mengendarai mobilnya meninggalkan area parkiran sekolah.

"gua boleh setel lagu ga?" tanya aline.

"boleh, connect-in ke bluetooth aja" jawab jefrian.

"lu suka lagu tulus?" tanya jefrian ketika alunan lagu mulai terdengar.

"suka, relate semua lagunya" jawab aline.

"oh ya? gua juga suka tulus" sambung jefrian. "biasanya denger lagu yang mana?"

"seribu tahun lamanya sama hati-hati di jalan" jawab aline.

"lu sendiri suka yang mana?" tanya aline.

yang nanya, batin jefrian.

"interaksi" jawab lelaki itu.

"yang itu juga enak, feel nya dapet banget" ucap aline.

"iya, suka tulus dari kapan?" tanya jefrian.

"baru-baru ini, awalnya iseng dengerin karna lewat rekomendasi spotify, eh ternyata enak, lanjut deh" jawab aline.

"oh gitu" ucap jefrian.

lirik demi lirik yang diiringi alunan indah itu sampai di bagian klimaks dalam sebuah lagu, membuat aline dan jefrian ikut terhanyut di dalam nya.

kukira kita asam dan garam
dan kita bertemu di belanga
kisah yang ternyata tak seindah itu

kukira kita akan bersama
begitu banyak yang sama
latarmu dan latarku
kukira takkan ada kendala
kukira ini 'kan mudah
kau-aku jadi kita

tanpa sadar aline juga ikut bernyanyi meskipun, jefrian yang menyadari itu pun menoleh ke arah aline.

"fokus nyetir, gua belum nikah ya jangan sampe mati duluan" ucap aline membuat jefrian terkekeh.

"fokus nyetir, gua belum nikah ya jangan sampe mati duluan" ucap aline membuat jefrian terkekeh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jefrian dkk baru saja selesai bermain voli, mereka sekarang berencana untuk makan bersama.

segerombol lelaki itu berjalan beriringan di selingi dengan obrolan ringan menuju tempat makan.

"tadi smash lu keren jef, sampe melayang gitu" puji dean.

"jelas" balas jefrian.

"nilai sekolah aman, bisa main gitar, biola, piano, basket bisa, voli jago, bulu tangkis master nya, renang juga bisa, bahkan berkuda aja lu bisa. yang ga bisa lu lakuin apa sih?" tanya juan penasaran.

"apa ya? gatau deh" jawab jefrian disertai kekehan.

"emak gua kalo tau bisa banding-bandingin dari atas sampe bawah" ucap haikal.

"tenang kal, nanti gua yang kasih tau" balas marvel.

"jangan ya anjing" ucap haikal.

jefrian tertawa mendengar obrolan kedua temannya.

mata jefrian tak sengaja menemukan aline yang sedang bersama seorang lelaki.

obrolan keduanya terlihat sangat serius dan penuh emosional yang membuat jefrian penasaran.

"jef lu gamau masuk? tadi katanya laper" tanya marvel melihat kearah jefrian.

"bentar, gua mau kabarin bunda dulu, lu sama yang lain duluan aja" jawab jefrian.

"oke" ucap marvel yang kemudian masuk ke dalam kedai.

di sisi lain.

"aku tadi nganterin cesa karna gojek nya lagi eror" ucap bian.

"di dunia ini ada banyak kendaraan lain. kenapa harus kamu yang nganter?" tanya aline.

"mungkin dia paling sungkan sama aku" jawab bian.

"oh ya? dia sungkan ke kamu karna apa?" tanya aline.

"ya gatau, tanya aja cesa, ngapain tanya aku" jawab bian.

"oke aku tanya cesa, aku mau langsung samperin ke rumah nya" ucap aline yang kemudian berjalan.

bian menarik tangan aline membuat langkah perempuan itu terhenti.

"apa? tadi katanya nyuruh nanya" ucap alin sinis.

"jangan sekarang, cesa udah cukup ngeliat kita berantem tadi" balas bian.

"terus kamu malu? harusnya dia yang malu, minta anter sama cowok orang" ucap aline.

"aline udah cukup ya, marahin aku aja, jangan bawa-bawa cesa" balas bian.

"ga bawa cesa? dia penyebab kita berantem sekarang bian" ucap aline.

"iya aku tau, tapi marahin aku aja, jangan cesa" balas bian.

"kamu mau ngelindungin cesa? gitu kan maksutnya?" tanya aline.

"enggak sayang" balas bian.

"ya terus gimana?" tanya aline.

bukannya menjawab bian justru membawa aline ke dalam pelukan hangat nya.

"maafin aku" bisik bian tepat di telinga aline.

"lepasin, banyak orang yang liat" ucap aline sambil mendorong bian.

"biar aja, semua orang harus tau kita pelukan" balas bian yang semakin mengeratkan pelukannya.

"marah aku belum selesai ya, jangan harap kamu lolos gitu aja" ucap aline memperingati.

"iya enggak. kamu mau makan ramen ga? aku bayarin" ujar bian.

"nyogok bukan?" tanya aline sensitif.

"astaga bukan, aku beneran mau beliin kamu ramen" jawab bian.

"oh yaudah ayo, aku minta tambah chicken katsu, karage sama gyoza ya" ucap aline.

"iya sayang" balas bian sambil mengelus lembut rambut panjang aline.

bisa sweet juga dia kalo di depan cowoknya, batin jefrian terkekeh.

"lucu juga" ucap jefrian bermonolog.

"heh kenape lu? kesambet ya lagi maghrib gini?" ujar haikal.

jefrian menoleh. "enggak, ayo masuk"

like me betterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang