J&T7D | 02 : Sally is silly.

756 127 22
                                    

J&T7D | 02 : Sally is silly

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

J&T7D | 02 : Sally is silly.
Warning : Typos
Writers note : —

"Heh jalang, kemana aja lo? Jam segini baru pulang."

Sasha menatap sosok yang menjambak rambutnya dengan kesal.

"Lepas."

"Kalau ditanya tuh jawab! Bukan malah suruh lepas, ngaku aja deh. Habis nge-jablay kan lo?!"

Sasha melepas sling bag-nya, menjatuhkannya ke lantai. Lalu menggunakan kedua tangannya untuk balas menjambak Sally—kakak tirinya.

"Jaga ya mulut lo, dasar nggak waras!"

"Bangsat, ngomong apa lo barusan?"

"Nggak waras! Lo emang nggak waras 'kan? Gila, lo tuh gila! Harusnya, lo mendekam di rumah sakit jiwa."

Penuturan Sasha membuat Sally naik pitam. Ia menjambak rambut Sasha dengan makin kencang.

"Aaaaaa," Sasha menjerit, sambil berusaha melepaskan tangan Sally.

"Bilang sekali, tadi lo nyebut gue apa?"

"Gila! Nggak waras! Lepasin gue, sialan."

"Heh anak biadab, jaga mulut lo!"

"Harusnya lo yang jaga mulut! Lo sama nyokap lo disini tuh cuma numpang! Tahu diri, kalau bukan karena bokap gue. Lo berdua mungkin udah jadi gelandangan! Dasar parasit!"

Tak lama, sosok wanita paruh baya datang dan menuruni tangga dengan panik.

"Sally! Sasha! Ada apa ini astaga?!"

"Anak Tante nih!" sungut Sasha.

"Dia yang duluan mulai, Ma!"

"Lo yang duluan nge-jambak gue! Nyebut gue jalang dan habis nge-jablay!"

"Lo juga bilang gue gila!"

"Emang bener kan, lo itu gila! Harusnya, orang yang jiwanya sakit kayak lo tuh di pasung biar nggak keliaran!"

"CUKUP!"

Sally dan Sasha langsung bungkam.

"Sally, lepasin Sasha ya?" Sally mengangguk samar, lalu melepaskan jambakan rambut Sasha.

"Kalian tuh, kenapa sih ribut terus? Nggak bisa apa akur sebentar aja? Untung Papa kalian nggak bangun, suara kalian kedengeran sampai lantai dua tahu nggak?" omel Tante Sarah pada dua anaknya, Sally hanya menunduk, sedangkan Sasha memutar bola matanya dengan jengah.

Tatapan Tante Sarah beralih pada Sasha. "Dan kamu, Sasha, kenapa jam segini baru pulang? Kamu tahu ini jam berapa?"

"Tante nggak bisa lihat jam? Pake nanyain jam berapa segala."

𝐉 𝐚𝐧𝐝 𝐭𝐡𝐞 𝟕 𝐝𝐰𝐚𝐫𝐟𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang