x v

44 6 0
                                    

Rose membaca surat yang diberikan Chanyeol, lelaki berhazel coklat itu dengan terbungkus rapi dengan seksama dengan amplop kecil berwarna pink silver, favoritnya.

Kesukaannya tidak terlihat seperti kesukaannya apapun kalimat di dalam surat tesebut dengan perangko enam ribu. 

"What! Gue gak bisa--"

Belum apa-apa, gadis itu melakukan sudah pesimis?

Chanyeol memotong perkataannya tanpa berbasa-basi. "Baca yang keras, lantang, no pesimis, chek!"

Rose menalan savila susah payah.

"Satu. Menjaga nama baik official Chanyeol's fans."

Jika itu ... nama baik selalu menjadi taruhannya dalam dunua public figure.

"Dua. No pansos!"

Rose membaca itu sedikit terkejut.

Jika iya, keberadaan disni karena hal itu, Rose melanggar perjanjian.

"Tiga. Fulltime bareng gue, ala bodyguard."

Sial! Rose akan mengunpat kasar.

Chanyeol yang masih dihadapannya ini tiba-tiba berdehem. Lelaki itu rupanya telah menebak dengan benar.

" ... kalau perlu, jadi pacar gue!"

Dengan gaya angkuh, Chanyeol tidak menerima komentar saat ini. "Lanjut!" perintahnya.

"Empat. Absen tiga kali, auto drop out."

Ini peraturan sekolah, atau apa?

"Lima. Saling rukun dalam tim."

Yang berartikan tiada pertengkaran.

" ... dilarang left."

Rose ingin mengakhiri membaca surat itu lalu meremasnya memasukkan ke tong sampah.

Beberapa peraturan yang diperuntukkannya seolah untuk anak paud. Harus dibimbing dengan epik.

"Last oppion. Mukbang."

Ha? Mukbang! Sontak Rose terkejut.

Chanyeol kembali menegurnya, "Lanjut, sist!"

" ... required."

Dengan cepat, Chanyeol merampas surat dengan mantrai enam ribu itu lalu mengulurkan kepada Rose, selagi meminta persetujuan.

"Deal?"

Gadis itu mengelengkan kepala belahan. "Gu-gue gak bisa!"

Chanyeol bersedekap menatap Rose dengan tatapan yang sulit diartikan. Faktanya, lelaki itu berusaha menyelidik gadis dihadapannya ini.

"Tapi, gue bisa bayar mantrai enam ribu." Rose melanjutkan perkataannya selagi memberikan bermata uang enam ribu rupiah.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔] food bloggerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang