Vivian POV: "gw lagi nungguin Andrian beli permen kapas, pandangan gw tertuju kepada Farhan"Vivian POV End
Farhan POV: " gw lagi ditaman bermain,gw kesini sama adik gw dan kita lagi istirahat sejenak, gw melihat sesosok wanita diseberang sana,ternyata itu Vivian"Farhan end POV
Farhan yang melihat Vivian diseberang sana langsung mendekati nya
"Lu sendirian aja?" Tanya Farhan
"E-enggak gw kesini bareng Andrian" Jawab Vian
"Lu kenapa sama dia kalo lu mau pergi mending chat gw aja" Jawab Farhan dengan nada sedikit meninggiBelum sempat Vian jawab tiba-tiba saja Farhan narik tangan gw dan pergi dari taman bermain itu
"Lu mau bawa gw kemana?" Dengan rasa takut
"Kalau lu mau kemana-mana chat gw aja sekali lagi gw ngeliat lu bareng Andrian,gw gk segan-segan bunuh dia" Ujar Farhan dengan nada mengancam
"I-iya" Jawab gw
"Bagus"Ternyata Farhan anterin gw pulang, gw langsung masuk ke kamar dan pintu kamar gw dikunci supaya dugong(Abang nya Vian) enggak masuk ke kamar gw
Gw pun langsung ngechat Andrian supaya dia enggak cariin gw disana,gw udh selesai kabarin Andrian.
Gw mau mandi karna hari sudah sore,selesai mandi gw tidur besok hari Senin bahaya kalo gw telat bisa dihukum OSIS
Kring....kring.....kring suara alarm Vian pun ber-bunyi tandanya hari sudah pagi, Vian bergegas untuk mandi, sekarang gw lagi sarapan sama nyokap bokap dan Abang gw.Skip langsung di sekolah
"Vian tunggu!!" ' ?'
Gw pun menoleh ke arah belakang ternyata itu Andrian
"Kenapa?" Tanya gw
"Hehehe gak apa-apa bareng yak?"
Gw pun menganggukJam istirahat
Andrian POV: Gw lagi di rooftop sekolah biasa cari angin, rooftop bagian favorit gw dari sekolah ini.
Tak...tak...tak bunyi langkah kaki seseorang
"Hai" '?'
"Ngagetin gw aja lu Clara" Andrian
"Hahaha maaf tapi gw kesini mau ngomong sesuatu sama lu" Clara
"Mau ngomong apa?" Andrian
"Mulai sekarang lu jangan deket-deket sama Vian" Clara
"Suka-suka gw donk mau deket sama siapa" Andrian dengan nada marah
"Kalau lu deket sama Vian, lu mau Vivian mati di tangan gw?" Ucap Clara penuh pengancaman
"Enggak" Andrian
"Bagus mulai sekarang lu jangan deket-deket sama Vian" Clara
Gw pun terpaksa menuruti apa yang dikatakan Clara.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Tapi Cinta
Teen FictionSahabat Tapi Cinta Mohon maaf apa bila ada kata-kata kasar dan mohon untuk tidak di tiru ini hanya lah cerita fiksi