Sahabat Tapi Cinta (13)

8 1 0
                                    

"Adek bangun" Fadly
"Hm,iya bang" Vivian
"Pagi bang" gw pun cium pipi Abang gw
"Pagi juga dek" Abang
"Lu mau sarapan dulu kaga?" Abang
"Boleh tuh" Vivian
"Ya udah sini gw udah masak nih banyak" Abang
"Widih abang gw bisa masak, gw kira lu gak bisa masak bang wkwk" Vian
"Bangke lu" Abang

Skip selesai sarapan

"Bang gw duluan ya" Vian
"Hm hati-hati dijalan" Fadly
"Abang!" Vian
"Kenapa sih lu?" Fadly
"Minta duit donk hehehe" Vian
"Enggak-enggak gw gak ada duit" Fadly
"Bagi atau gw bilangin ke mama papah?" Vian
"Mainnya anceman lu dek" Fadly
"Makanya cepetan kasih" Vian
"Ya udah mau berapa?" Fadly
"500 rb" Vian
"Buat apa lu?minta duit banyak banget" Fadly
"Gw mau ke toko buku nanti sama Andrian makanya minta duit sama lu" Vian
"Belum lagi kalo gw mau jajan" lanjut Vian
"Iya nih" Fadly dengan terpaksa harus memberikan uang kepada Vian 500 rb gw melayang di ambil Curut

" Vian!" Andrian
" Kenapa?" Vian
" Jadi kan?" Andrian
" Jadi kok" Vian
" Ok nanti gw tungguin lu di parkiran ya!" Andrian
" Iya" Vian

Sudah waktunya untuk istirahat saat ini gw di kantin lagi beli makanan soalnya cacing sudah pada ribut di perut gw selesai membeli makanan di kantin gw langsung menuju rooftop sekolah

"Duar!" Farhan
"Huah ada setan mah!!" Vian
"Mana ada setan ganteng kaya gw" Farhan
"Dih pede banget lu"Vian
"Lu nanti sibuk gak pulang sekolah?" Farhan
"Gw sih nanti sepulang sekolah mau beli buku" Vian
"Sama siapa?" Farhan
"Sama Abang gw" Vian
"Oh" Farhan
"Lu nanti malem mau dinner bareng gw gak?" Farhan
"Liat nanti aja ya" Vian
"Iya" Farhan.

"Sorry nunggu lama" Vian
"Hhhhh gak lama banget kok gw juga baru nyampe" Andrian
"Lu emang mau beli buku apa?" Vian"
"Beli buku *****" Andrian
"Oh" Vivian
"Ayok cepetan nanti keburu sore" Andrian
"Ahh iya" Vian

Sesampainya di toko buku tiba-tiba mata Andrian tertuju pada seseorang setelah dilihat dengan benar ternyata itu Clara sedang gandengan tangan sama cowok!

"Itu bukannya Clara ya?" Andrian
"Mana?" Vivian
"Itu tuh" Andrian
"Samperin yuk" Vivian
"Jangan-jangan gw mau foto dulu biar jadi bukti ke bokap dan nyokap gw" Andrian
"Udah?" Vivian
"Udah ayok lanjut cari bukunya" Andrian
"Ketemu gak?" Vivian
"Ketemu nih bukunya" Andrian
"Ya udah bayar" Vivian
"Mau kemana lagi habis ini?" Vivian
"Mau candy gak?" Andrian
"Mau!!!!" Vivian

Secara tiba-tiba Andrian mengacak-acak rambut Vivian , Vivian yang melihat itu hanya mematung dan berusaha mencerna apa yang terjadi barusan
"E-e-e maaf ya hehe" Andrian
"Iya gak apa-apa kok" Vivian.

Andrian Pov: selesai Vivian ngomong kaya gitu gw reflek mengacak-acak rambut Vivian gemas karna tingkah nya dan gw sebenernya malu cuman gw harus keliatan cool kan gw cowok masa gitu doank malu
End Pov Andrian

Pov Vivian: gw yang melihat Andrian seperti itu langsung cepat-cepat menghindar dan merapikan rambut nya, gw sebenernya deg-degan sih mengingat bahwa Andrian sudah memiliki tunangan jadi gw berusaha gak salting.
End Pov Vivian.

"Nah buat lu" Andrian
"Makasih sahabat gw yang paling baek dan ganteng" Vivian
"E-e i-iya" Andrian(a***m kenapa gw jadi gugup dibilang ganteng sama vivian)
"Lah kok lu gugup sih?" Vivian
"Enggak apa-apa kok udah lanjut aja makan candy nya" gw berusaha mengalihkan pembicaraan
"Oh ok" Vivian

"Udah yuk pulang bentar lagi hujan kayanya" Andrian
"Iya" Vivian

Ditengah perjalanan menuju rumah tiba-tiba saja turun hujan sangat deras menyebabkan mereka berhenti untuk meneduh

"Dingin njir" ucap gw dalam hati
"Kenapa?" Andrian
"E-enggak apa-apa kok" jawab Vivian sambil menggigil kedinginan
"Nah buat lu" Andrian memberikan jaket
Tiba-tiba saja Andrian memeluk Vivian maksud Andrian baik ia hanya ingin menghangatkan Vivian
"Entah kenapa gw nyaman kaya gini" ucap gw dalam hati
"Udah gak terlalu dingin kan?" Andrian
Gw pun mengangguk
"Sekarang balik yuk udah gak terlalu gede juga" Andrian
"Tapi lu gimana?nanti lu sakit" Vivian
"Udah jangan mikirin gw, yang penting lu gak sakit kalo lu sakit gw di marahin sama Abang lu lagi" Andrian
"Yakin lu?" Vivian
"Iya yaudah ayok pulang" Andrian

Skip sampe rumah

"Lu masuk dulu ya pliss" Vivian
"Enggak usah mending gw langsung pulang aja" Andrian
"Gw mohon" Vivian
"Iya udah deh ayok" Andrian
"Lu duduk dulu bentar gw mau ambil handuk sama jaket" Vivian
"Ini handuk dan jaketnya tapi bentar gw lagi masak air" Vivian
"Iya makasih" Andrian
"Sans aja gw balik ke dapur dulu ya" Vivian
"Iya" Andrian
"Nah ini teh buat lu" Vivian
"Enggak usah repot-repot gw beneran gak apa-apa kok" Andrian
"Tidak menerima penolakan!" Vivian
"Huft oke" Andrian
"Gw balik dulu ya makasih untuk teh nya besok gw balikin jaketnya"Andrian
"Iya" Vivian
"Bay" Andrian

Sahabat Tapi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang