Kring....kring....kring
Bel pulang sekolah berbunyi pertanda sekolah selesai dan Vivian bergegas menuju parkiran motor
"Eh sorry-sorry nunggu lama ya?" Tanya Vivian ke Farhan
"Ah enggak kok baru sampai gw juga" jawab Farhan
"Udah yuk kita ke sana langsung" ucap Farhan
"Pegangan donk yang kenceng" ucap Farhan
"E-e iya" jawab VivianSkip sampai di restoran
"Mau pesan apa lu?" Tanya Farhan
"Samain aja kek lu" jawab vivian
"Oke" Farhan
"Mba" panggil Farhan kepada pelayan
"Iya ada yang bisa saya bantu?" Tanya pelayan tersebut
"Saya mau steak sama jus mangga" jawab Farhan
"Mba nya mau pesan apa?" Tanya pelayan tersebut
"Samain aja kaya dia mba" jawab vivian
"Udah itu aja pesanannya kak?" Tanya pelayan tersebut
"Segitu aja dulu" ucap Farhan
"Baik kalo gitu saya permisi dulu" ucap pelayan tersebut."Lu bisa PR mtk?" Tanya Farhan
"Enggak nih lu kan tau kalo mtk gw nyerah duluan hehehe" ucap Vian
"Gimana nanti kerjain barengan?" Tanya Farhan
"Boleh, tapi dimana?" Tanya Vivian
"Dirumah lu aja gimana?" Ucap Farhan
"Ya udah" Vian
"Misi mas mba ini pesanannya" ucap pelayan tersebut
"Makasih ya mba" ujar Farhan
"Nanti abis makan gw ke toko skincare dulu ya?" Tanya Vivian kepada Farhan
"Iya emang lu mau beli apa?" Tanya Farhan
"Gw mau beli ***** kebetulan udah abis jadi beli baru" ucap Vian
"Oh ok"Skip selesai makan dan ke toko skincare
"Thanks ya udah anterin gw pulang" ucap Vian
"Iya sand aja" ujar Farhan
"Gw masuk duluan ya" ucap Vian
"Iya" FarhanSetelah itu Vivian pun masuk ke dalam rumah dan gw ngeliat Abang gw bawa pacar nya ke rumah
"Ekhm" Vivian
"Eh lu kenapa?" Tanya Fadly
"Mesraan aja terus jomblo nyimak aja" ucap Vian
"Awokawokawok kasian adek gw gak punya pacar" kata Fadly meledek adeknya
"AKU TUH BUKANNYA GAK PUNYA PACAR TAPI BELUM KETEMU AJA YA!" kata Vivian sambil ngegas
"Santai dek santai" kata Fadly
"Bodo ah gw masuk aja ke kamar" VianMaaf banget ya sedikit soalnya gak ada ide :')
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Tapi Cinta
JugendliteraturSahabat Tapi Cinta Mohon maaf apa bila ada kata-kata kasar dan mohon untuk tidak di tiru ini hanya lah cerita fiksi