Selesai makan malam bersama Clara dan keluarganya pamit untuk pulang.
Setelah keluarga Clara pulang Andrian kembali ke kamarnya. Sesampainya dia di kamar pikiran dia ntah kemana sampai dia ingat sama Vivian
"Maafin gw Vian, gw terpaksa menerima perjodohan ini tapi di hati gw cuman ada lu" end Andrian pov.Back to Vian
Selesai membeli cemilan gw sama Abang gw pun langsung pulang gw langsung masuk ke kamar karna hari sudah sore gw memutuskan untuk mandi.
Pagi!
Seperti biasa Vivian dibangunkan oleh alarmnya Vian bergegas ke kamar mandi. Selesai mandi Vian pun bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.
"Tumben lu udah bangun" Abang gw
"Bangun telat di marahin giliran bangun cepet di heranin mau lu kaya gimana si bang?!" Vian
"Santai donk jangan ngegas udah sarapan dulu" Fadly.Selesai sarapan Fadly dan Vivian segera berangkat ke sekolah.
Sesampainya disekolah Vian dan Fadly mendengar kabar bahwa Ardhani dan Clara akan di jodohkan ,Vivian yang mendengar itu segera berlari menuju rooftop sekolah.
Di rooftop itu dia nangis sejujurnya Vivian memiliki perasaan juga tanpa ia ketahui Fadly ada di belakangnya.
"Dek lu gak apa-apa kan?" Fadly
"A-abang sejak kapan di situ?" Tanya gw
"Baru kok" Jawab Fadly sambil tersenyum
"Gw tau lu sedih karna perubahan sikap Andrian dan ternyata perubahan sikap nya itu agar dia bisa jaga jarak sama lu" Fadly
"A-abang" Ucap gw sambil menangis
"Syuttt udh jangan nangis lagi" Fadly
"I-iya bang" Vian
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Tapi Cinta
Novela JuvenilSahabat Tapi Cinta Mohon maaf apa bila ada kata-kata kasar dan mohon untuk tidak di tiru ini hanya lah cerita fiksi