Vian hari itu sangat sedih mendengar sahabatnya akan bertunangan dengan Clara dan terlebih lagi Vian kecewa mengapa Andrian tidak memberi tau bahwa dia akan di jodohkan dengan Clara kenapa Andrian harus jaga jarak dengan Vian.
1 Minggu kemudian
Hari ini adalah acara pertunangan Andrian dengan Clara dan Vivian diundang untuk datang ke acara pertunangan mereka tentunya Vian tidak sendirian ke sana, Vian datang bersama abangnya(Fadly).
Waktu Andrian akan memasangkan cincin pertunangan ke Clara Vivian menangis melihat itu bagaimana pun Vian adalah sahabat Andrian dan Vian pun tidak tau mengapa ia sedih seharusnya ia senang karna Andrian akan menikah walaupun itu perjodohan.
"Hai?" ?
"Oh Vian kenapa??" Andrian
"Selamat ya" Vian
"Ah iya hmmm,,btw lu kemari sama siapa?" Andrian
"Oh gw ke sini sama Abang gw" Vian
"Oh iya besok lu mau enggak jalan bareng gw?" Andrian
"Gimana ya" Vian menjawab ragu
"Kalo gak mau juga gak apa-apa kok" Andrian
"Liat besok aja gimana?" Vian
"Ok" AndrianSetelah itu Vian kembali pulang karena acara pertunangan mereka sudah selesai walau hati Vivian sakit melihat mereka bertunangan.
Vian sudah sampai di depan rumahnya dan segera masuk ke kamarnya, didalam kamarnya ia menangis jujur aja selama bersahabat dengan Andrian ia memiliki perasaan kepada Andrian.
Karna lelah menangis terus menerus akhirnya Vian ketiduran.Fadly Pov :"Gw lewat kamarnya Vian dan mendengar kalo Vian sedang menangis sebenarnya gw kasian sama dia tapi mau gimana lagi itu keputusan kedua orang tua nya Andrian dan juga Clara
Keesokan paginya Vian bangun dengan mata yang sembab ia mengecek hpnya dan ada pesan masuk dari Andrian
Andrian📩
Gimana jadi gak?
Ya udah ayo
Ok 30 menit lagi gw nyampe
Dih gw belum mandi
Huft ya udh gw tungguin aja
Read.
Vian buru buru mandi karna hari ini dia akan jalan-jalan sama Andrian mungkin juga untuk terakhir kalinya mereka berdua jalan
Tin....tin.....tin
Klakson mobilnya Andrian pun berbunyi setelah itu gw buru-buru nyamperin Andrian waktu mau nyamperin Andrian Abang gw tanya "Mau kemana?" Gw pun jawab mau jalan sama Andrian dan Abang gw cuman bilang "oh"
"Hai" Vian
"Oh hai" Andrian
"Yaudah cepetan naik" Andrian
"Ok" VianDisepanjang perjalanan hanya ada keheningan diantara mereka
Ternyata mereka pergi ketaman dan lagi-lagi hanya ada keheningan diantara mereka sampai Andrian memecahkan keheningan tersebut
"Sorry yak waktu gw dijodohin enggak bilang ke lu" Andrian
"Iya enggak apa-apa kok gw kan enggak ada apa-apa hahaha" tawa gw garing
"Lu itu sahabat gw dan seharusnya gw kasih tau ke lu kalo gw di jodohin sama Clara" Andrian
" Gak apa-apa kok udah lah jangan bahas itu" Vian.
"Mau ice cream gak?" Andrian
"Boleh rasa coklat ya" Vian
"Ok gw pergi dulu ya jangan kemana-mana!" Andrian
"Iya"Vian.10 menit kemudian Andrian kembali dengan w ice cream yang satu rasa coklat dan yang satu rasa strawberry
"Nih" Andrian
"Makasih" Vian
"Sans aja" Andrian
"Habis ini mau ke mall gak?" Andrian
"Boleh tuh gw juga mau beli baju" Vian
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Tapi Cinta
Dla nastolatkówSahabat Tapi Cinta Mohon maaf apa bila ada kata-kata kasar dan mohon untuk tidak di tiru ini hanya lah cerita fiksi