"Makasih" kata vian terhadap kekasihnya itu
"Mau cotton candy by?" Tanya Andrian
"Boleh sayang" kata Vivian
"Okeh lu tunggu disini ya jangan kemana-mana" kata Andrian
Vivian sedang menunggu Andrian, tiba tiba ada seseorang membekap mulutnya dan Vivian pingsan setelah itu 2 penculik mengabarkan seseorang bahwa mereka sudah mendapatkan target.
Andrian Pov:
Gw selesai beli Cotton candy balik ketempat yang tadi gw gak ngeliat Vivian ada disana tetapi cuman ada boneka yang ia kasih ke Vivian gw menyadari bahwa Vivian di culik gw ngasih tau abangnya dan kita nyari Vivian bersamaEnd Pov Andrian
Pov Vivian:
Gw sadar dari pingsan gw disaat gw terbangun gw berada di ruangan yang gelap dan tangan gw di ikat kaki mulut gw juga di ikat gw teriak tuh sekuat tenaga, gw mendengar suara langkah kaki seseorang karena gelap gw gak ngeliat jelas orang tersebut
End Pov"Vivian Vivian ini akibatnya kalo lu main main sama gw" ucap penculik itu
"Lu siapa hah?!" Tanya Vivian
"Kenalin gw Clara!" Kata Clara
"Lu ngapain culik gw segala hah?!" Tanya vivian emosi
"Santai donk jangan emosi, gw culik lu karena lu udah membatalkan pertunangan gw sama Andrian!" Ucap Clara
"Gw gk bikin pertunangan lu batal! Karena ini lu nyulik gw hah?!" Ucap Vivian emosi
"Menurut lu?" Ucap Clara sambil memainkan pisau nya
"Cih, gara gara cowok sampai nyulik orang, lu gila cowok di dunia ini banyak bukan cuman Andrian aja" kata Vivian
"Lu!" Seperdetik kemudian Clara sudah menyayat tangan Vivian
"Akhhhhh, lu gila hah?!" Ucap Vivian
"Iya gw gila, gw gila gara Andrian!" Kata Clara
"Brengsek lu!" Ucap Vivian
Clara masih menyayat tangan dan menampar wajah nya Vivian setelah puas melakukan itu ia pun keluar
"Hiks, mah pah bang Vivian takut"
End Vivian Pov
"Kita mau nyari kemana lagi?" Tanya Fadly
"Gw gak tau coba lu lacak dari ponsel nya Vivian" usul Andrian
"Iya juga kenapa gak dari tadi aja" kata Fadly
"Makanya g*blok itu jangan dipelihara" ucap Andrian
"A*Jing" kata Fadly
"Udah cepet" kata Andrian
"Gimana?" Tanya Andrian"Di jalan*****" kata Fadly
"WTF?itu bukannya jalan deket hutan ya?!" Tanya Andrian
"Dan sebelum hutan kayanya ada rumah kosong" lanjut Andrian"Hm mungkin cepet kesana"
Andrian dan Fadly ingin ketempat dimana Vivian di sekap akan tetapi di tengah perjalanan hujan deras dan akhirnya mereka memutuskan untuk pulang
Andrian Pov End
Back to Vivian
"Mau gw bikinin tanda di wajah lu gak?" Tanya Clara kepada Vivian dan Vivian hanya pasrah akhirnya Clara membikin kan "tanda" tersebut di wajah Vivian
"AAKHHHHH" Ucap Vivian kesakitan
"INI BALESANNYA SIALAN!" Ujar Clara
"H-HIKS MAU LU APA HAH?!" Tanya Vivian
"MAU GW LU JANGAN DEKATI LAGI ANDRIAN TETAPI SEMUANYA TERLAMBAT!" Ucap Clara
Setelahnya Clara pergi ntah kemana dan sepertinya ia sedang menelepon seseorang
"Lu kesini dia udah aman" ucap Clara pada seseorang di seberang sana
"30 menit lagi gw sampai" kata seseorang itu
Dan telepon pun terputus
Di sisi lain Andrian sudah pergi dari rumah nya dan akan segera ke tempat dimana Vivian di sekap ia seorang diri kesana tidak dengan Fadly akan tetapi sebelum ia ke sana dia ke kantor polisi terlebih dahulu dan setelahnya mereka semua pergi
Back to Vivian
"Hai sayang?" ?
"Siapa lu!?!" Tanya vivian
"Santai donk sayang jangan emosi dulu nanti di perkosa sama gw baru tau rasa lu" kata seseorang tersebut
Semakin lama ia semakin dekat dengan Vivian lagi dan lagi Vivian hanya pasrah sampai dimana seseorang itu mulai meraba-raba bagian tubuh Vivian, Vivian hanya menangis
Sampai dimana Vivian sudah tidak memakai apapun
"H-hiks g-gw mohon jangan" ucap Vivian kepada seseorang itu
"Sudah terlambat sayang, gw udah ngeliat semuanya" ucap seseorang itu
Dor.....dor suara tembakan polisi terdengar akhirnya polisi menembak seseorang itu akibat sebelumnya ia melawan polisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Tapi Cinta
Teen FictionSahabat Tapi Cinta Mohon maaf apa bila ada kata-kata kasar dan mohon untuk tidak di tiru ini hanya lah cerita fiksi