Chapter 8:Roti

9.3K 779 0
                                    

Selesai sarapan aku langsung
pergi ke taman mawar yang kebetulan jaraknya dekat dengan kamarku.Tadi, sebenarnya hana ingin menemaniku tetapi dia masih ada pekerjaan yang harus di selesaikan.

Setelah sampai di taman aku langsung duduk di kursi yang memang sudah ada di taman.Tiba-tiba aku teringat saat pertama kali aku tiba di dunia ini,rasanya masih tidak percaya kalau aku akan terbangun di tubuh ini.

Di saat pikiranku sedang berkelana,tiba-tiba ada seseorang yang memanggilku."Hei kau!?" Teriak seseorang yang ternyata kakak ku William dan Eugine yang berjalan di belakang dengan acuh tak acuh.

Aku menatap mereka dengan polos dan menjawab "ya?"."s-sedang apa kau di sini?" Tanya william dengan gugup.seketika eugine yang mendengar pertanyaan william menoleh seolah-olah berkata apakah kau sangat bodoh?!

William yang sadar pun wajahnya  langsung memerah entah merasa malu atau marah."nola (nora) sedang melihat bunga" jawabku dengan tersenyum seolah-olah tidak masalah dengan pertanyaannya.

"Lalu,kakak ada ulusan (urusan) apa di sini?" Tanyaku balik.Sebelum william bisa menjawab,eugine langsung berkata "dia ingin bertemu dengan mu!"."k-kau!?" Teriak william dengan malu."oh,benalkah (benarkah) ?" Tanyaku antusias."O-oh ya aku hanya penasaran dengan mu,jadi jangan terlalu senang" jawab william dengan gaya angkuh.

Krucuk krucuk

Dasar perut nggak ada akhlak,bikin malu aja.pasti muka ku sangat merah."apa kau mau roti,aku tadi mengambilnya dari dapur!" Ucapnya sambil memberikan roti."tapi itu punya kakak,apakah tidak papa?" Kata ku.

"Kau mau apa tidak,lagi pula aku masih kenyang!" Ucap william."uh telimakasih (terimakasih),kakak adalah yang telbaik (terbaik)" ucapku sambil tersenyum manis,anggap aja sebagai bonus karena sudah memberiku roti."ya makanlah!?" perintah william dengan muka merah.

"Besok aku akan membawakanmu roti lebih banyak!" Ucap william tiba-tiba.ooh sepertinya dia ingin aku puji,oke jurus imut di keluarkan hohoho.

"Kakak adalah yang lual (luar) biasa!" kataku."besoknya lagi aku akan membawakan mu lebih banyak lagi" lanjut william."kakak adalah yang sangat lual (luar) biasa!" Kataku lagi.

"Selamanya aku akan memberikanmu roti,bahkan yang lebih enak dari pada hari ini" ucap william dengan bangga."kakak yang paling nola (nora) sayang!?  Hahaha" ucapku dengan semangat.

"Kalian,hentikan!?" Perintah Eugine yang sedari tadi hanya diam memperhatikan aku dan william."william jangan lupa, kita ada urusan lain!" Lanjut eugine."ugh baiklah,nora kalau begitu aku pergi dulu, daah!?" Pamit william pergi.

Setelah mereka tidak terlihat, aku memutuskan untuk kembali ke kamar,sebelum hana panik karena  melihatku tidak ada di kamar.

Transmigration Bad Girl {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang