part 1 (perpisahan)

66 4 2
                                    

Happy reading

Typo bertebaran.
Tandai agar cepat di perbaiki

"Gam harus janji kalo Ara pulang, Gam gak boleh lupain Ara" ucap Arah.

"Iya Ara, gue gak bakal lupa in lo kok," ucap Gam.

Semoga Gam bisa memegang omongan nya tersebut.

"Arah pulang dulu ya, bye Gam" ucap Arah.

Arah berlari dari taman tempat mereka bermain. Arah sudah 1 bulan tunggal disini, berlibur untuk melepas penat orang tua nya.

"Gue bakal cari lo Ar, semoga kita di persatukan oleh yang kuasa" ucap Gam.

Gam, Gambriel Abraham rafaela, anak berusia 18 tahun. Tinggal di salah satu kota yang ada di indonesia, yaitu jogjakarta. Gam bukan orang asli jogja, mereka pindah karena papa nya ada pekerjaan disini.

Gam anak yang introvet, menarik diri dari keramaian, suka menyendiri, pendiam.

Gam lebih suka bekerja sendiri dari pada bekerja bersama. Arah, sahabat pertama Gam, gadis lugu, ceria, dan manja. Menarik diri nya untuk mengenal lebih akan sosok Arah.

"Gue bakal cari lo Ar, lo sahabat pertama gue, dan buat gue tertarik akan sahabat" ucap Gam tersenyum.

Mulai dari hari itu, Gam tidak lelah memikirkan Arah, mencari tau rumah dan segala hal yang mengenai Arah. Dia ingin tau seperti apa sahabat nya tinggal.

"Sayang, makan siang dulu. Mama udah siapin nih" ucap mama Gam yang bernama Jesika.

"Iya ma, sebentar" ucap Gam.

Gam membereskan meja belajar nya, menutup laptop nya. Dia belum berhasil menemukan keberadaan sahabat nya itu.

Gam harus semangat dan berusaha.

"Lo pasti bisa"

Semangat Gam dalam hati. Menuruni anak tangga dan berjalan menuju meja makan, makan bersama mama nya, papa nya tidak ikut karena dia akan makan di kantor.

💙
💛

Dua tahun berlalu. Pencarian akan sosok sahabat kecil nya tidak membuahkan hasil, Gam tidak berani meminta bantuan kepada ayah nya. Dia ingin sendiri yang mencari tau nya, tapi sangat susah.

"Lagi mikirin apa sih lo, kaya stres" ucap Angga.

Sosok sahabat ke 2 setelah Arah, mereka bertemu disaat SMA dan mereka satu kelas.

"Lo mikirin sahabat kecil Lo?" tanya Angga.

"Gue gak bisa gak mikirin dia, dia yang ngasih tau apa itu arti sahabat" ucap Gam.

"Semangat bro, eh kenapa lo ga minta ayah lo buat cari tau sahabat lo itu aja" ucap Angga.

"Gue mau berusaha sendiri, nanti kalo gue udah bener-bener nyerah baru gue kasih tau ayah gue" ucap Gam.

"Semangat"

Mereka berbicara di cafe yang ada sini. Gam memesan es kopi dengan roti sedangkan Angga memesan es teh dengan mie, Angga tidak suka kopi, kata nya kopi itu pahit.

Siapa yang disini sama seperi angga? 😂 tentang kalian gak sendiri an kok masi ada angga dan author yang gak suka.

"Kalo lo lulus mau kemana?" tanya Angga.

"Gue mau kuliah luar kota," jawab  Gam.

"Berarti kita gak bakal sama lagi, gue di suruh kuliah di luar negri" ucap Angga.

Tentang Sahabat Lama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang