07

1.7K 25 1
                                    

Warning 21++


" Good Morning baby " ucap Calvin dengan jemari tangannya mengusap wajah cantik Clara. Satu persatu ia jelajahi, mulai dari mata hidung dan terakhir pada bibir berwarna peach yang ranum yang membuat Calvin selalu tergila-gila ingin selalu mengecapi bibir milik Clara.

" Hey vin.. kamu semalam kemana saja?" Balas Clara yang masih setengah sadar.

Flashback On

Calvin merasa iba dengan rintihan kesakitan yang dialami Clara, ia tidak sanggup melanjutkan hasratnya untuk menyetubuhi gadis mungil itu. Ia akan memberikan waktu bagi Clara untuk bisa menerima besarnya keperkasaannya. Calvin beranjak pergi dari apartemennya. Meninggalkan Clara yang masih berkutat pada kesakitan pada intinya.

Malam ini ia harus tuntaskan hasratnya meski tidak dengan Clara. Jalang diluar sana banyak menunggunya untuk dilayani. Ia mengendarai mobil menuju Club yang lumayan jauh dari apartemennya.

"Masuklah..." Ucap Calvin sambil meneguk minuman yang memabukkan.
Seorang wanita cantik datang menghampirinya dengan berpakaian terbuka. Ya wanita hanya memakai kemben berwarna hitam dan rok pendek yang hanya diatas lutut. Wanita itu sungguh membuat Calvin merasa tergoda.

Calvin setengah mabuk, ia cukup sadar siapa yang datang dan menghampirinya saat ini. wanita itu menari dihadapannya sambil terkadang mencuri ciuman dari dirinya. Ya ia sangat liar sekali dan terlihat seksi.

" Datanglah padaku sayang,,,," ucap Calvin sambil kedua kaki yang sudah siap untuk menampung berat badan wanita itu. Dan dengan lenggak lenggoknya berjalan, wanita itu menghampirinya dan menduduki diatas pahanya.

" Ahh... Beb " desah wanita itu saat jari jemari calvin masuk kedalam intinya.
" Aku suka mendengar desahanmu sayang, teruslah akan ku percepat" balas Calvin menggoda.

"Aughh hmmpp ahh bbbebb Fasttter ahh" riuhnya..

wanita itu mengalami pelepasan untuk pertama kalinya. Dan kini giliran Calvin yang meminta dilayani. Tanpa diminta, wanita itu dengan sendirinya membuka celana panjang yang dipakai Calvin, lalu menuju Celana dalamnya dan membuka sedikit lalu keluarlah keperkasaannya dari dalam sarangnya.

"Oughh bebbhh" desah Calvin.

Wanita itu menjilat sesekali menggigit kecil pada kepala kepemilikannya. Membuat Calvin menggeliat.

"Hmmphhh " desah wanita itu ketika mulutnya ditekan habis oleh Calvin sampai keperkasaannya masuk kedalam kerongkongan wanita itu.

Ya, wanita itu tampak senang meski diperlakukan seperti itu. Ia terus mengulum dan menjilat terkadang ia dengan genitnya meraba halus bulu yang ada disekitar kepemilikan Calvin.

"Ahhh bebbbhh " calvin mengeluarkan cairan didalam mulut wanita itu. Ia sangat senang bisa memuaskan Calvin dalam waktu sebentar saja.

" Thanks beb... " Balas Calvin memegang wajah wanita itu. Dan ia hanya membalas dengan senyuman nakal ala wanita penggoda. Wanita itu pun segera membenahi dirinya dan beranjak pergi meninggalkan Calvin yang sudah terkapar.

Tidak biasanya merasa seletih ini. Biasanya ia mampu membawa wanita itu langsung ke ranjang, entah kenapa hanya sebatas kuluman itu ia merasa tidak ingin lagi melanjutkannya. Calvin pun berniat untuk beristirahat sebentar.

Flashback off

" semalam aku hanya pergi minum bersama teman-temanku " balas Calvin berbohong.

" saya tahu kamu tidak hanya sekedar minum vin, bahkan kamu lebih dari sekedar minum " jawab Clara dengan wajah polosnya.

" Jadi gimana apakah masih sakit?" Tanya Calvin yang mengabaikan perkataan dari Clara.

CLARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang