08

1.5K 23 0
                                    

Warning 21+++

Sudah 3 hari Calvin tidak pulang ke apartemennya semenjak kejadian itu. Rasa bersalah Clara terus menghantuinya. Meski ia baru beberapa hari menginjakkan kaki di apartemen ini tapi tanpa kehadiran Calvin semuanya menjadi sepi. Clara terus menghubungi Calvin dan berharap lelaki itu bisa menjawab telponnya. Tetap saja tidak ada jawaban. Clara pun tidak tahu harus mencari Calvin dimana. ia baru mengenalinya beberapa hari, dan sekarang ia ditinggal sendiri disini.

POV Calvin

( Flashback on )

Calvin terlihat bahagia hari ini, ia akan memberikan kejutan untuk Clara dengan kedatangannya dirumah sakit. Ia tak sabar melihat tampang lucu Clara ketika melihatnya.

Sesampainya disana, ia mendengar gelak tawa sepasang insan disana. Ya gelak tawa yang sangat riuh sehingga membuat mereka yang berada didalamnya lupa kalau mereka berada di dalam kamar pasien.

" siapa yang menemani Clara sampai membuat ia tertawa nyaring seperti ini " ucap Calvin bermonolog.

Calvin membuka pintu perlahan tanpa diketahui yang didalamnya. ia berjalan perlahan dan mengintip di balik tirai pembatas ruang tamu dengan tempat tidur pasien.

" What the fuck! Andrew kenapa dia disana.. apa ia mencoba merebut Clara dari gue?" Calvin kembali bermonolog.

" Ehemm!!" Calvin berpura-pura batuk.

Clara dan Andrew melihat siapa yang batuk dari bilik tirai itu. Dan clara pun terkejut.

" Calvin... Kenapa bisa ada disini?" Tanya Clara.
Calvin hanya menatap tajam Clara dan Andrew tanpa bersuara. Hatinya panas ketika Andrew menggenggam tangan Clara dengan erat.

" Heyyy sepupu tampankuu.. kau ada disini rupanyaa " ucap Andrew mencairkan suasana. Ia merangkul pundak Calvin. Namun, segera Calvin melepaskan rangkulan itu.

Calvin dengan hati yang panas , ia hanya berjalan menuju ranjang pasien. Melewati Clara yang masih terpaku dengan tatapannya kepada Calvin.

" Ini untuk bapakmu ra, semoga lekas sembuh" ucap Calvin sembari meletakkan Bunga dan buah-buahan di atas meja. tanpa berkata-kata Calvin pergi meninggalkan Clara dan Andrew disana.

Calvin melangkah menjauh dari kamar itu, ia berharap Clara akan memanggilnya kembali. Tapi, yang ia harapkan tidak terjadi. Calvin merasa kecewa.

Kenapa ia tidak mengejarku dan menyatakan kalau ini salah paham. Batin Calvin

" Arhggh Shittt!! " Ucap Calvin membanting stirnya.
Ia sangat kesal seharusnya tidak ia biarkan Clara bersama sepupunya itu.

Hallo tuan...

Iya james ada apa?

Tuan Investor dari Dubai meminta anda untuk bertemu dengannya. Mereka menyetujui proyek kita tuan, dan kata beliau ia ingin bekerja sama dengan perusahaan kita. Namun tuan harus menemui beliau dulu.

CLARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang