" vin, jika suatu saat nanti diantara kita sudah mulai ada rasa suka. Apakah itu tandanya hubungan kita akan berakhir? " Tanya Clara sambil menikmati elusan dari Calvin.
" Tergantung, kalau aku yang menyukaimu duluan. Hubungan tidak akan berakhir. Sebaliknya sesuai kontrak kita jika kau yang menyukaiku maka kau tahu sendiri konsekuensinya apa. "Balas Calvin santai.
Aku sudah menyukaimu, vin. Aku sudah tidak sanggup lagi menahan rasa suka ini. Tapi sepertinya rasaku tak terbalas. Batin Clara
" Kenapa kamu bermenung sayang ? Tanya Calvin heran.
" Apakah kamu menyayangiku vin ? " Tanya Clara balik.
" Hahaha.. sayang? Tentu saja, tapi hanya sebatas kontrak ini saja. " Balas Calvin.
Clara kemudian memunggungi Calvin, dibalik itu ia mencoba menahan tangisnya. Berusaha agar air matanya tidak terlalu deras dan akan membuat Calvin curiga. Ya, cintanya tak terbalas. Cintanya hanya sebatas kontrak, clara berusaha untuk mengakui ketidakpantasannya mendapatkan hati Calvin.
" Hey, ra sudah tidur ? " Tanya Calvin heran
Ia tidak mendengar lagi pertanyaan aneh dari Clara. Ia menduga Clara sudah tertidur. kemudian Calvin menatap ke langit-langit apartemennya.
Tuhan, mungkin dia baru 2 bulan disini. Tapi hatiku selalu nyaman bersamanya. Bahkan ketika dia jauh sekalipun, tubuhku serasa ingin segera memeluknya. Meski hubungan ini akan berakhir, dia menjadi candu untukku. Batin Calvin kemudian terlelap tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLARA
Ficción GeneralBiarkan aku bersamamu, meski hanya sebatas teman tidurmu kau tahu? Berada disisimu adalah kebahagiaanku tidak ada yang ku butuhkan kecuali cinta dan waktumu semoga kau sadari itu... - LARISSA CLARA-
