Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading
Mark masih setia duduk di sofa dengan segelas kopi hangat yang menemaninya seraya membuka album coklat dan menatap sebuah foto usang yang pernah diambil beberapa tahun yang lalu, bibirnya sedikit terangkat saat melihat senyuman dari seseorang yang ia sayangi dalam foto itu—ibunya dan juga kakak laki-lakinya.
Ia memang merindukannya bahkan sangat tapi apa yang dapat ia lakukan, pergi untuk menyusulnya?, huh itulah hal terbodoh yang pernah ia pikirkan.
bukannya ia mempunyai pikiran yang pendek tetapi orang yang membuatnya bahagia telah pergi meninggalkannya— sangat jauh.
Perihal ayahnya, dia ada di Kanada dan mempunyai keluarga baru disana, meski ia masih membiayai kehidupan Mark, tapi dia lupa memberi kasih sayang untuk anaknya.
"huh"dengan perlahan Mark menutup album itu dan meletakannya ke meja yang ada didepannya, lalu merebahkan tubuhnya kearah sofa seraya memejamkan matanya.
Hari ini cukup menyenangkan baginya.
Drtttt
Drtttt
Mendengar ponselnya berbunyi Mark membuka matanya lalu meraih ponselnya.
|Papa : uangnyaudah papa transfer, kalauhabisbilang.
|Papa : gunakanbaikbaik.
Mark mendengus pelan saat membaca pesan yang dikirm oleh ayahnya.
Mark : Ya|
Setelah membalas pesan dari papanya Mark melempar ponselnya ke atas meja lalu mengusap wajahnya kasar. Bahkan ayahnya tak pernah bertanya soal kabarnya selama ia berada di korea.
*
Jam menunjukkan pukul 8 malam, dan Jaera baru saja keluar dari kamar mandi dengan pakaian tidurnya.
Drtttdrttttdrttt
Suara itu membuat Jaera berjalan kearah nakas dan meraih ponselnya.