MINSUNG: ONESHOOT COLLECTION

CUDDLE & KISSES

Repost dari tulisanku di writeas.

Cerita pendek tentang Minho dan Jisung yang menghabiskan waktu bersama

.

.

.

“Ngantuk, Ji?” Suara Minho memecah keheningan di ruangan gelap itu. Membuat lelaki manis yang hampir jatuh tertidur di sampingnya mengerjapkan kedua mata, menatap yang lebih tua.

Jisung berdeham singkat sebelum menjawab, “Enggak, Kak.”

Minho terkekeh kemudian membenarkan posisi tidur mereka. Terlentang di kasur dengan satu tangan memeluk pinggang ramping Jisung. Sementara lelaki yang satu lagi tengah bersandar pada dada bidang Minho. Membuatnya bisa mendengar dengan jelas degup jantung teratur lelaki Lee itu.

Nyaman. Jisung jadi makin ngantuk.

“Jangan bohong. Matamu udah gak bisa dibuka itu,” ujar Minho sambil menjatuhkan satu kecupan singkat di hidung Jisung. Gemas sekali.

Lelaki manis itu mendelik, membuka kedua matanya lebar-lebar untuk menyangkal perkataan yang lebih tua. “Apaan! Nih, mataku masih bisa kebuka kok.”

Tapi, tak lama setelahnya, Jisung memejam lagi. Minho hanya mampu menggeleng, maklum dengan tingkah lelaki mungil di sampingnya.

“Gak mau tidur aja, Ji?”

“Enggak.”

“Kakak temenin?”

“Gak mau, Kak.”

“Kenapa?”

“Soalnya besok pas aku bangun, Kakak pasti udah pergi lagi.”

Dengan jawaban sederhana Jisung, Minho menahan napas. Sedikit tertohok dengan kalimat berisi fakta yang baru saja kekasihnya lontarkan. Tangan yang semula berada di pinggang Jisung kini beralih menyentuh surai tebal kecokelatan milik lelaki itu. Mengusapnya dengan lembut.

.

.

.

“Maaf.”

Jisung hanya mengangguk. Seperti sudah terbiasa dengan kata-kata itu. Minho pasti akan mengucapkannya setiap mereka bertemu.

Minho menautkan tangannya dengan tangan Jisung, menggenggamnya sambil mengusap lembut jemari kurus lelaki Han itu. Tak butuh waktu lama untuk Jisung turut bermain dengan jari-jari Minho yang sedikit lebih kasar.

Kegiatan sederhana itu sudah mampu membuat hati keduanya menghangat akibat curahan afeksi dari pasangannya.

Seluruh atensi Minho tertuju pada wajah manis Jisung. Dua manik bulat yang selalu menatapnya penuh damba, hidung mungil yang menurut Minho sangat menggemaskan, pipi bulat gembil yang sering memerah, dan jangan lupakan bibir ranum Jisung yang menggoda untuk dicium.

Diam-diam, lelaki Lee itu melukis senyum tulus. Menatap Jisung dengan tatapan penuh kasih sayang namun sendu di saat yang bersamaan.

“Kakak janji gak akan ke mana-mana. Besok Kakak temenin Jisung seharian, ya?”

Jisung langsung membuka matanya, mengerjap lucu karena antusias.

“Beneran Kak?”

“Iya. Buat sayangnya Kakak.”

“Kakak temenin Jisung seharian?”

“Iya, Ji.”

Senyum lebar berbentuk hati terulas di wajah Jisung. Dalam hati, ia memekik senang. Minho punya waktu untuknya, teman-teman! Sungguh suatu kejadian yang sangat langka.

“Yay!” Jisung tidak bisa menahan diri untuk tidak bersorak bahagia. Membuat lelaki Lee di hadapannya juga turut menyunggingkan senyum lebar. Ah, kekasih manisnya memang sangat menggemaskan.

Minho tidak menyesal atas keputusannya barusan.

Selama Jisung-nya bahagia, Minho juga akan bahagia. Selama Jisung-nya bisa tersenyum, Minho akan melakukannya. Selama ia bisa bersama Jisung-nya, Minho rela meninggalkan semua.

Meski itu berarti Minho harus menelantarkan seluruh pekerjaan kantor yang memanggil untuk disentuh. Meski itu berarti Minho harus meninggalkan keluarga kecil yang menunggunya di rumah. Meski itu berarti Minho bisa saja kehilangan semua yang sudah ia punya.

Minho rela.

Satu kecupan kembali mendarat di kening Jisung. Kali ini, cukup lama.

Seolah Minho menyalurkan seluruh cinta yang ia miliki pada yang lebih muda. Hati seorang Lee Minho memang dibuat untuk mencintai Han Jisung walau mereka tidak bisa bersama di hadapan dunia.

Dunia yang terlalu kejam untuk menerima kehadiran pasangan seperti mereka.

Biarlah untuk kali ini Minho dan Jisung egois untuk tetap bersama. Hanya untuk waktu singkat kebersamaan mereka.

.

.

.

end.

I hope you enjoy. ♡
Aku pernah post ini di base zonaminsung, HAHA. Jadi mungkin ada yang udah baca.

Cuma pengen masukin arsip di sini aja.
Suka gak sama yang modelan FF begini? :D

Feedbacks are appreciated. :>