Minsung | One/Twoshoot

Kakak Tiri (Part 2 END)

Kini di kediam keluarga Lee tengah di adakan acara makan malam bersama ,sebagai perayaan kecil kecilan di hari pertama Lino dan papanya datang.

Lee Jisung pov

(Eaakk udah jadi Lee)

"Terima kasih atas pesta sederhananya sayang" Papa mengecup kening mama, aku yang melihat mama tersenyum ikut menghangat.

Aku senang bisa liat mamah tersenyum cerah seperti itu. Aku berharap mama bahagia bersama papa.

Dan tinggal aku yang belum bahagia

Di tambah makhluk menyebalkan yang kini sudah mengisi kartu keluarga ku.

Ah sial.

Aku hanya bisa merutuki nasib ku yang sungguh malang ini.

Jisung pov End

"lo juga pengen di cium?" Bisik lino yang ada di samping jisung.

"Naj*s"

"Ish mulut lo kotor, butuh di bersihin keknya, sini,, gue buka jasa bersihin mulut kotor , tapi berlaku buat lu doang"

"Ga sudi gue ,jan ngadi ngadi ya lu " Jisung mengambil piring kotor yang terletak di meja ,berniat mencucinya.

"Perlu bantuan ga?" tawar lino.

"G"

"Yaudah"

"Y"

"Ih lu lagi PMS ya, marah marah mulu dari dulu"

"yakali gue PMS dari kelas 10 njir!!" Sembur jisung tepat di muka lino.

"Anjir hujan dari mana nih kena muka ganteng gue" Lino mengusap wajahnya yang kena butiran hujan dari mulut jisung.

"Mampus, sana ah ganggu aja lo"

Jisung mulai mencuci Piring dengan lino yang masih diam disana.

Jisung yang sadar akhirnya mengangkat salah satu piring, berniat melempar lino dengan piring tersebut.

"Iya ampun beb gue pergi!" Lino segera lari menaiki tangga menuju kamarnya.

Jisung sedikit terkekeh melihat lino yang lari terbirit birit.

"Eh apaan anjir kenapa gue senyum senyum sendiri!!"

/Warning 18+/

Kriiieett..
/Anggap aja suara kentut lino/

RALATT

/Anggap aja suara pintu yang di buka/

Jisung dapat melihat lino yang tidur di ranjangnya. Sebenarnya ia ingin tidur di ranjang kesayangnnya tapi karena ada kucing sialan itu membuatnya mengurungkan niat.

"Tapi gue ga mau tidur di sofaaa "

Akhirnya jisung mendekat ke arah lino.

"gapapa lah sambil nunggu kamar tamu beres dikit lagi"

Jisung tidur tepat di samping lino meskipun Jisung membatasi tubuh mereka dengan guling, tapi tidur lino sangat tidak estetik.

Kakinya yang sudah berada di perut jisung. Membuat jisung muak.

"YAK KUCING JELEK AWASIN KAKI LU AH !!!!" jisung menarik kaki lino agar turun dari perutnya. Tapi malah tangan lino yang jatuh tepat ke muka jisung.

"gue potong lama lama tangan sama kaki lu ya!"

"Bwahahahahhahaha"

"eh ayam ayam"

"hahha Maapin gue ,iya gue tidur di sofa lu yang disini" Lino turun dari ranjang.