01. Kita

1.4K 197 11
                                    

Cerita ini tidak bermaksud untuk menyingung pihak manapun, saya murni meminta maaf bila ada yang merasa tidak nyaman dengan chapter ini

Termakasi -🐼






•••

"Kak" seulgi berjalan ke arah irene yang sedang sibuk memasak, memeluk nya dari belakang lalu menjatuhkan kepala nya di bahu irene, menghirup dalam dalam aroma tubuh irene

"Seulgi aku lagi masak loh, kamu liat kan?" Tegur irene sambil mendengus sebal, tapi irene tidak bisa berbohong bahwa dia menyukai seulgi yang melekat seperti ini

"Eeumm" seulgi mengeliat kecil, tambah mengeratkan pelukan nya, malahan tak tangung tangung ia mencium singkat leher irene, membuat irene kesal tentu nya

"Seulgi jangan ganggu dong, aku lagi sibuk ini" dari perubahan nada irene, seulgi tahu betul bahwa irene kesal karena ia menganggu waktu memasak nya. Tapi seulgi akan menjadi seulgi

Tambah mendekap irene dengan erat

Irene mendengus, dia mencoba mengeluarkan diri nya dari pelukan seulgi "kamu tuh kalo di bilangin ngerti dong, iihh~" oceh irene sambil melepas tangan seulgi yang mendekap erat perut nya

Irene tentu nya tidak bisa melepas kan diri dari pelukan seulgi, "seulgi kamu jangan bandel ya, yang nggak bisa di omongin sekali"

Mendengar ucapan murka irene, seulgi buru buru melepas pelukan nya, lalu mencium pipi irene, "kakak cantik jangan marah dong" seulgi menampilkan senyum lebar nya seperti tak bersalah

Irene memutar bola mata nya kesal, "makanya nggak usah ganguin aku" marah irene lalu ia lanjut memasak makanan nya, megomeli sifat seulgi yang seperti itu tidak akan ada habis nya.

sedangkan seulgi menyenderkan tubuh nya di westafel sambil memperhatikan irene

"Kak kemarin kan aku ngumpulin tugas biologi terus miss dina nanya" seulgi berhenti mengoceh membuat irene menghela napas kecil lalu bertanya, "nanya apa?" Tanya irene sambil melirik ke arah seulgi sebelum lanjut memasak

Seulgi langsung tersenyum senang, seulgi memang sangat random. Ia melakukan hal seperti itu untuk memastikan orang yang di ajak bicara mendengarkan nya atau tidak

"Miss dina nanya kek gini, seulgi ini tulisan kamu? Kok mirip tulisan kakak kelas kamu, si irene itu ya?" Seulgi menirukan gaya bicara guru biologi nya

Dahi irene berkerut, "terus ketahuan nggak kalo aku yang nulisin?" Tanya nya khawatair

Seulgi mengelengkan kepala "enggaaa, aku boong kalo aku emang suka ganti ganti gaya tulisan, terus miss dina percaya aja" seulgi mengangkat bahu acuh, lalu tersenyum hangat ketika irene menatap nya dengan tatapan meyelidik

"Awas aja kalo tiba tiba miss dina mangil aku buat konfirmasi tulisan itu" oceh irene, lalu mematikan kompor sebelum menghadap ke arah seulgi lagi, "kamu itu kalo ada tugas langsung di kerjain jangan tunggu deadline nya mau abis dulu baru kamu kerjain, yang akhirnya ujung ujung nya aku yang ngerjain" irene lagi lagi mendengus, lalu melewati seulgi untuk mengambil piring di lemari piring yang terletak di ujung ruangan

Seulgi tentu nya mengikuti nya dari belakang, "ih mana ada ya, lagi pula yang mau ngerjain tugas aku kan kakak sendiri aku nggak ada tuh nyuruh kakak ngerjain tugas aku"

Irene berdecak sinis, membuka lemari piring lalu memilih beberapa piring, "kalo nggak aku bantu kerjain, yang ada deadline nya abis. emang kamu mau nilai kamu kosong?" Irene berbalik, berjalan ke arah meja makan lalu menata piring disana

Seulgi mengikuti dari belakang, "nggak lahhh, tapi ya kak yang bantuin aku tuh banyak kok kakak nggak perlu khawatir hehe" ucap seulgi polos sambil melebarkan tangan nya ketika menyebut kata banyak

Barbie & Ken || SeulReneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang