Menyerah (Completed)

Naruto Hilang Ingatan

"Aduh",gumam Naruto begitu tiba-tiba kepalanya terasa sakit lagi.

"...",Naruto menatap datar sekumpulan pria berjas hitam yang berkumpul menatapnya dalam satu tempat.

"Kalian pergilah!",perintah Sasuke.

Setelah mereka pergi, kini tinggal Naruto dan Sasuke yang ada di ruangan itu.

"Kau tak apa?",tanya Sasuke sembari berjalan mendekat.

"..Ya",balas Naruto mengalihkan pandangan ke samping.

'Pria ini.. siapa?',pikir Naruto dalam diam.

"Kapan kau kembali?",tanya Sasuke mengambil kursi dan duduk di depan Naruto.

"...Beberapa hari yang lalu",balas Naruto masih menoleh ke samping.

"Begitu. Mau mandi?",tanya Sasuke menatap penampilan Naruto yang kotor dan acak-acakan.

"Ya",balas Naruto seadanya.

Sasuke pun segera beranjak dari tempatnya,"kamar mandi ada di sampingmu" ucap Sasuke segera pergi dari kamar itu.

'Ah masa bodoh dengan pria itu. Karena aku sudah disini, kurasa tidak ada salahnya mandi', pikir Naruto segera masuk ke kamar mandi.

*****

'Apa dia benar-benar tidak apa-apa? Sebenarnya apa yang Naruto lakukan di hotel itu',pikir Sasuke bingung setelah keluar dari kamar.

"Kalian sudah periksa hotelnya?",tanya Sasuke pada anak buahnya.

"..."

'Sakura kah? Mengapa Naruto dia bawa ke hotel?',pikir Sasuke penasaran kemudian berbalik menuju kamar yang baru saja ditinggalkannya.

Sekarang, Sasuke menatap Naruto yang hanya ditutupi sebuah handuk dan mematung di tempat.

"Aku sudah mandi, bisakah aku pergi sekarang?",tanya Naruto baru menyadari kehadiran Sasuke ketika dirinya baru saja akan melepaskan handuk yang menutupi tubuh bawahnya.

"Ya",balas Sasuke mengangguk cepat.

"Kau mau kemana?",tanya Sasuke setelah menutup pintu kamar.

"...",Sasuke menatap Naruto yang nampak berpikir.

'Mengapa dia baik padaku ya?',pikir Naruto bingung.

"Kau masih ingat janjimu?",tanya Sasuke berjalan mendekat. Ia ingin menagih janjinya pada Naruto secepat mungkin.

'Janji apa?',pikir Naruto heran.

"Ya, aku ingat",balas Naruto setelahnya.

"Hm, baguslah",balas Sasuke tiba-tiba tersenyum tajam.

'Memangnya aku pernah janji apa padanya, dia tidak menipuku kan?',pikir Naruto merasa gelisah dengan senyuman ambigu Sasuke.

"Aku mau tanya",ucap Naruto menatap Sasuke datar dan Sasuke menghentikan langkahnya.

Menarik nafas dalam-dalam, Naruto akhirnya memutuskan untuk bertanya,"kau ini sebenarnya siapa?"

"Hah?",kaget Sasuke.

*****

"Bagaimana dia?",tanya Sasuke pada Orochimaru dengan tidak sabaran.

"Hn? Sepertinya, kepalanya sempat terbentur dengan keras dan seperti inilah keadaannya",ucap Orochimaru bertele-tele dengan seringainya.

Naruto menatap Orochimaru dan melotot karena dianggap tidak waras sementara Sasuke baru menyadari kesalahannya dalam menangkap Naruto yang ingin meloncat dari lantai atas hotel sebelumnya.

'Jadi apa? Ini salahku?',pikir Sasuke dengan polosnya.

"Aku tidak mengerti",balas Naruto dengan datar kemudian beranjak dari tempatnya.

"Aku mau pulang",ucap Naruto setelahnya, berniat melangkah pergi meninggalkan Sasuke dan Orochimaru.

"Kau tidak boleh kemana pun",ucap Sasuke menatap Naruto tajam.

"Kau siapa?",tanya Naruto datar.

"Sasuke",balas Sasuke tak kalah datarnya.

'Hn? Ini tidak lucu, berada diantara perdebatan tak penting ini lebih baik aku berkonsentrasi pada eksperimenku saja',pikir Orochimaru segera berucap,"aku mau melanjutkan eksperimenku, jangan ganggu aku" sembari menatap Sasuke dan pergi begitu saja.

"Aku tidak kenal",balas Naruto acuh ingin segera menyusul Orochimaru yang sudah pergi duluan dari sana.

"Hahh, ini salahku karena salah menangkapmu sebelumnya. Kau tidak boleh pergi dari sini, Naruto",ucap Sasuke tak ingin dibantah.

"Lalu apa gunanya aku disini?",tanya Naruto menatap Sasuke datar sembari menyipitkan matanya heran.

"Tepati janjimu",tagih Sasuke.

"Apa?",tanya balik Naruto.

"Tetap berada disisiku, itu janjimu",balas Sasuke menuai tatapan kesal dari Naruto.

"HAH?",teriak Naruto tak terima.

Minggu, 10 Januari 2021
22:42