KEESOKAN harinya.
"[Name]! [Name]!" Lucy memanggilku.
"Ada apa, Lucy?" sahutku.
"Kemari! Susan ingin memberitahu sebuah pengumuman," kata Lucy seraya menarik tanganku.
Lucy membawaku ke ruangan utama. Kulihat Louis, Millie, dan Aidan sudah berada di ruangan itu, berdiri. Lucy membawaku ke samping Aidan, lalu dia pergi ke samping Susan.
Susan memegang sebuah perkamen. Dia membaca perkamen tersebut.
"Selamat pagi. Kami, dari kerajaan Narnia ingin memberitahu bahwa akan diadakannya Pesta Dansa di Cair Paravel ini, tiga hari lagi. Silahkan cari partner atau pasangan dansa kalian. Saat di pesta nanti, akan dihidangkan makanan-makanan istimewa untuk para warga Narnia di Cair Paravel ini. Sekian, terima kasih," jelas Susan. Kudengar riuh-riuh para masyarakat Narnia yang baru saja mendengar pengumuman itu.
Aku melihat Aidan dengan ngeri. Begitupun dia.
"Aku tak pernah mengikuti pesta dansa," kata Aidan dengan kesal.
"Tak mungkin aku berdansa denganmu kan," ucapku. Aidan mengangguk.
"Ehem, kepada kalian berempat," Peter menghampiri kami berempat, "Kami ingin berbicara dengan kalian sebentar di ruangan kami. Apakah kalian keberatan?"
"Tentu tidak," jawab Louis, tapi wajahnya tampak gugup. "Dengan senang hati."
"Terima kasih. Ayo," Peter membawa kami ke ruangan Ratu dan Raja.
Hanya kami berdelapan-aku, Aidan, Louis, Millie, Lucy, Susan, Peter, dan Edmund-yang ada di ruangan itu.
"Hmm, begini. Karena akan diadakannya Pesta Dansa, sudahkah kalian berpikir untuk mencari pasangan dansa?" tanya Susan.
"Belum," jawab kami serempak. Lalu kami saling pandang.
"Hmm, aku tak tau kalian keberatan atau tidak, tetapi, hanya kita berdelapan yang sama," kata Susan. "Kita sama-sama dari dunia manusia."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐏𝐄𝐂𝐈𝐀𝐋 𝐂𝐇𝐀𝐍𝐆𝐄𝐒, 𝖾𝖽𝗆𝗎𝗇𝖽 𝗉𝖾𝗏𝖾𝗇𝗌𝗂𝖾 ✓
Fanfiction[ completed ] ❛ she's a strange girl, who fallin' love with a (cold) king. ❜ - edmund pevensie x fem!reader - fanfiction - berdasarkan cerita The Chronicles of Narnia oleh C.S Lewis ﹙13+﹚ ﹙written in bahasa﹚ ﹙hanya mengambil beberapa peran﹚ © ssatif...