"NGOMONG apa?" tanya ku."Hanya sebentar. Sebelum aku pulang," jawab Heather. Dia melihat sekeliling.
"Edmund, aku tahu kau menyukai [Name]" ucap Heather. Aku menatapnya dengan bingung. Bingung apa reaksiku seharusnya.
"Emm tidak," elakku.
"Jangan bohong. Kau suka memperhatikan [Name]. Begitupun [Name]," ujar Heather. "Aku hanya ingin jujur. Aku suka padamu."
Aku terkejut. Aku tak tahu apa reaksiku sekarang. Intinya, aku terkejut sekali.
"Ya, aku lega sudah mengatakannya. Aku hanya pernah mengatakan ini pada [Name]. Dan mungkin, Aidan sudah tahu," katanya.
"Aidan suka padamu," ucapku.
"A-apa?!" tanya Heather kaget. "A-Aidan suka padaku?"
"Ya, Aidan yang bilang begitu padaku," ucapku. Diam sebentar. Heather tampak berpikir.
"Siang ini, aku mau pulang dan... aku hanya ingin berterima kasih padamu," ucap Heather sambil menatapku. "Hanya itu saja, terima kasih."
Dia berjalan pergi. Tapi dia menoleh lagi. "Nyatakan perasaanmu!" ucapnya seraya tersenyum.
Aku hanya terdiam dan sedikit nyengir. Heather pergi.
° ° °
"Peter." Aku memanggil Peter setibanya di ruangan kami.
"Apa?" tanya Peter.
"Aku tidak ikut mengantar Heather," ucapku. Peter mengernyit.
"Kenapa?" tanya Peter.
"Aku mau tinggal di sini saja," jawabku.
"Kenapa? Biasanya kau mau keluar," tanya Peter lagi.
"Tidak apa-apa, kalian saja. Kastil sepi dan aku takut terjadi bahaya," jawabku.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐏𝐄𝐂𝐈𝐀𝐋 𝐂𝐇𝐀𝐍𝐆𝐄𝐒, 𝖾𝖽𝗆𝗎𝗇𝖽 𝗉𝖾𝗏𝖾𝗇𝗌𝗂𝖾 ✓
Fanfiction[ completed ] ❛ she's a strange girl, who fallin' love with a (cold) king. ❜ - edmund pevensie x fem!reader - fanfiction - berdasarkan cerita The Chronicles of Narnia oleh C.S Lewis ﹙13+﹚ ﹙written in bahasa﹚ ﹙hanya mengambil beberapa peran﹚ © ssatif...