08

4.9K 771 386
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HARI INI adalah hari Pesta Dansa itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HARI INI adalah hari Pesta Dansa itu. Acaranya diadakan pada malam hari. Sehari ini, Lucy terus menerus menceritakan betapa senangnya dia menunggu Pesta Dansa itu.

Malam harinya,

Aku sudah memakai gaun pestaku yang waktu itu telah ku pilih. Millie telah menata rambutku.

"Gini lah, bagus. Dari pada kucir terus," kata Millie, setelah menata rambutku. Aku menatap diriku di cermin. Aku curiga ini bukan diriku.

"Kau seperti Mum," kataku. Millie menyikut lenganku.

Millie cantik sekali. Memang, dia jauh lebih cantik daripada aku.

Kami turun, ke ruangan dansa itu. Sudah rame sekali. Millie berjalan duluan. Aku berjalan lambat, sengaja. Aku malu seperti ini.

Aku bersembunyi di balik dinding. Apa reaksi orang-orang melihatku seperti ini?

Akhirnya, aku memberanikan diri untuk berjalan ke kerumunan itu, mencari Millie. Kulihat, hanya kami berdelapan yang manusia. Ada Mr Tumnus sedang di meja makan, bercanda dengan Lucy dan Aidan. Oh, mereka rukun.

BRAK!

"Ah!" pekikku. Aku menabrak seseorang.

"Maaf," orang itu membungkuk meminta maaf. Saat dia berdiri lagi, aku langsung mengenalinya.

"Edmund?!" aku sangat terkejut.

Millie benar. Edmund sangat tampan. Dan benar, ternyata aku menyukainya.

Dia memakai sebuah baju rajanya. Tampan sekali. Aku tak berbicara apa-apa. Aku tercengang. Benarkah aku akan berdansa dengannya?

° ° °

Edmund pov.

BRUK!

Aku tak fokus berjalan sampai menabrak seseorang.

Aku menabrak seorang perempuan.

"Ah!" pekik orang itu.

"Maaf," ucapku seraya membungkuk. Bagaimana tidak, aku yang tidak fokus dan menabrak orang itu.

𝐒𝐏𝐄𝐂𝐈𝐀𝐋 𝐂𝐇𝐀𝐍𝐆𝐄𝐒, 𝖾𝖽𝗆𝗎𝗇𝖽 𝗉𝖾𝗏𝖾𝗇𝗌𝗂𝖾 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang