Daddy's Little Girl - [PARK JIMIN]

[15] - The Baby

Siang ini Jian dan Ayahnya tengah berada di toko pastry milik Kim Taehyung. Jimin berencana  membeli beberapa jenis makanan manis sebagai buah tangan saat berkunjung ke rumah Kim Namjoon. Tiga hari yang lalu, Kim Namjoon salah satu kakak kesayangan Jimin telah melangsungkan acara perayaan seratus hari kelahiran anak pertamanya sekaligus merayakan atas kepindahannya setelah menetap di Jepang selama beberapa tahun. Sebenernya Jimin diundang saat acara berlangsung, namun karena alasan pekerjaan Jimin belum bisa membawa Jian untuk menemui bayi kecil kepemilikan Namjoon. 

"Kau tidak ikut bersama kita Tae?" tanya Jimin yang saat ini tengah menunggu pelayan membungkus rapi pesanan Jimin. 

Taehyung segera menggeleng. "Aku harus menyelesaikan kue pesanan pelangganku. Lagipula aku sudah sempat berkunjung bersama Hoseok hyung kemarin." jelas Taehyung yang saat ini sedang memangku Jian sekaligus memberikan suapan terakhir dari sepotong strawberry cake yang disiapkannya.

"Baiklah kalau begitu. Semoga pekerjaanmu cepat terselesaikan." ucap Jimin tak bisa memaksa. "Jian sudah selesai menikmati kuenya?" tanya Jimin kepada Jian.

"Sudah selesai Ayah." jawab Jian baru saja selesai menghabiskan minumannya sebagai tanda bahwa ia telah menyelesaikan kegiatan makannya. 

"Kalau begitu aku dan Jian pergi dulu Tae." pamit Jimin segera menggandeng Jian.

Jian juga berpamitan kepada Taehyung dengan melambaikan tangannya.

.

"Hyung, bagaimana kabarmu?" ungkap Jimin setelah Namjoon muncul dari balik pintu rumah. Ia segera merangkul Namjoon dengan begitu akrab.

"Wah~ Jimin. Lama tak bertemu. Kabarku sangat baik. Bisa kembali ke Korea dengan menambah satu anggota keluarga membuatku semakin bahagia." ungkap Namjoon yang tersenyum senang hingga menampilkan lesung pipinya. 

"Bagaimana kabarmu? Oh~ Ada Jian disini?" kali ini pandangan Namjoon beralih kepada gadis kecil di samping Jimin. Namjoon mengusap kepala Jian sambil menyapanya. 

Ketika mereka sudah berada di dalam rumah, Jian tanpa ragu segera melangkahkan kakinya untuk menghampiri bayi kecil yang tengah berbaring di kasur kecilnya. Jian tampak tertarik dengan bayi kecil yang tengah sibuk bermain dengan jari tangannya. Jian yang tengah duduk di sebelah bayi kecil itu secara spontan mulai mengusap pelan pipi gembil bayi perempuan itu. 

Lee Soojin--istri Kim Namjoon tersenyum melihat tingkah Jian.

"Ayah, adik kecil ini menggemaskan. Bahkan pipinya sangat lembut," ucap Jian terlihat senang.

"Namanya Jinju. Apakah Jian ingin mencium pipinya?" tanya Soojin memberikan tawaran yang bagus.

Jian dengan perlahan segera menempelkan bibirnya pada pipi gembil bayi kecil itu. Jinju yang merasa tertarik dengan kehadiran Jian memberikan respon dengan memegang pelan pipi Jian. Jian secara tiba-tiba tertawa riang, seakan melihat bayi kecil adalah hal paling menyenangkan baginya.

"Selamat atas kelahiranmu noona. Maaf baru sempat datang kemari. Aku membawakan noona tiramisu cake, semoga noona menyukainya." ucap Jimin sembari memberikan bingkisan yang ia bawa.

"Wah, kau yang terbaik Jim. Sejak kemarin orang-orang hanya membawakan hadiah untuk anakku saja. Mereka tidak berpikir bahwa Ibunya jauh lebih lelah." ungkap Soojin terdengar sedang menyuarakan isi hatinya. 

Jimin yang mendengar perkataan Soojin segera tertawa hingga menunjukkan eye smilenya.

"Soojin, bisakah membantuku? Aku yakin, kau tidak ingin aku menghancurkan dapur kan?" itu suara Namjoon yang baru saja muncul dari dapur. Ia meminta bantuan istrinya untuk menyiapkan beberapa makanan untuk tamunya.