Mulai - end 1 - BokuAka

2.5K 258 74
                                    

Atsumu mengeratkan pelukannya pada Akaashi. Akaashi.. Samu hiks.. SAMu udah Ga ada."

Degh! Setika saat itu Akaashi jatuh kelantai, badannya terasa lemas, air mata Akaashi mulai turun, tidak Akaashi tak ingin percaya.

"Kamu bohong kan Tsum.. kamu bohong KAN." Akaashi sepenuhnya menangis.

Atsumu masih menangis, perlahan mulai turun menghadap Akaashi, "Hiks.. Samu gagal operasi, aku gatau lagi Akaashi.. Samu udah gaada, Samu-"

"APA OPERASI APA? TSUMU JANGAN GINI.. SAMU GA MUNGKIN-" Akaashi tak tau lagi harus apa, hanya tangisan yang keluar menjelaskan semuanya.

Akaashi membungkuk, "ARGHHHH..." Akaashi berteriak pada lantai, sakit sangat sakit rasanya, Akaashi tak percaya, saat ini Akaashi menangis sejadi-jadinya.

Atsumu megogoh sakunya lalu mengeluarkan sebuah surat, surat itu diberikan pada Akaashi, "Akaashi hiks.. ini Samu nulis sesuatu buat kamu, Samu jelasin semuanya disini."

Sakusa tiba-tiba datang menghampiri Atsumu, Sakusa memberi isyarat agar memberi waktu pada Akaashi dulu. Setelah itu Atsumu dan Sakusa meninggalkan Akaashi sendiri.

Akaashi menatap surat itu, Akaashi tak kuat lagi berdiri. Akaashi masih mencari dimana sosok keberadaan Osamu, sosok yang selama ini selalu membantu Akaashi berdiri, sosok yang selalu memeluk Akaashi saat menangis.

Akaashi berdiri mengambil satu figura foto di meja, Akaashi melihat baik-baik foto itu, foto dimana saat Osamu dan dirinya tersenyum saat pembukaan kios onigiri.

Akaashi memeluk figura itu dengan erat, Akaashi kembali terjatuh ke lantai. Sudah berapa kali teriakan dan isakan dikeluarkan Akaashi.

"Samu hiks.. katanya mau bareng Keiji terus, hiks.. Samu katanya mau di sisi Keiji terus." Akaashi masih memeluk figura foto itu dengan sangat erat.

Sekilas Akaashi melihat surat yang tadi diberikan Atsumu, dengan paksa Akaashi mengambil surat itu dan membacanya.

Keiji ini Samu

Surat ini kubuat kalo semisal aku gagal operasi.
Sebenernya aku udah lama ngidap penyakit tumor otak, maaf ya udah ngerahasiain ini semua dari kamu.
Maaf aku baru bilang ini semua sekarang, aku gamau ngeliat kamu sedih, aku pernah bilang kan kalau aku gasuka liat kamu sedih.

Aku mau bilang makasih banyak buat Keiji, makasih buat semua yang kita alamin. Jadi inget deh pertemuan pertama kita yang waktu itu kita tabrakan.

Keiji aku seneng banget bisa ketemu kamu. aku seneng bisa liat senyum kamu, aku seneng bisa berada di sisi kamu, aku seneng meluk kamu, aku seneng bisa masak bareng kamu, aku seneng bisa bersih-bersih bareng kamu, aku seneng, aku seneng tidur sama kamu.

Tapi di sisi lain aku juga sedih, aku sedih karena gabisa nentang takdir Tuhan, aku sedih bakal kehilangan semua hal yang menyenangkan bareng kamu.

Aku sedih gabisa liat kamu lagi, tapi hari ini supaya aku masih bisa inget semua tentang kamu, Aku coba inget semua kenangan-kenangan kita, aku coba sebaik mungkin supaya bisa dapet momen spesial sama kamu.

Aku inget waktu kita suka sepedaan bareng pas weekend, aku inget pas kamu seneng waktu aku kasih gelang sebagai hadiah ulang tahun, aku juga inget waktu kita dansa pake lagu ed sheeran, aku juga inget kita ekhem pertama kali lakuin itu, pertama kalinya aku ciuman sama kamu, aku inget saat kita nonton bareng, apalagi pas photobox kamu lucu banget.

I Always Love You  || BokuOsaAkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang