Mulai - end 2 - OsaAka

2.2K 223 67
                                    

-Alternative ending

Atsumu mengeratkan pelukannya pada Akaashi. "Akaashi.. hiks Samu- operasinya berhasil."

Degh! Seketika saat itu Akaashi panik, Akaashi tak tau apa yang terjadi sebenarnya, Akaashi berusaha menenangkan Atsumu.

"Tsumu tenang ya, sekarang anterin aku ke tempat Samu." -Akaashi

Mereka naik mobil berdua pergi ke tempat Osamu berada, Sakusa yang menyetir. Dalam perlajanan sambil mengangis Atsumu menceritakan semuanya, bagaimana penyakit yang diderita Osamu, bagaimana juga Osamu menjalani hari dan pengobatannya.

Akaashi menangis mendengar itu, Akaashi tak percaya. Saat ini Akaashi merasa khawatir dengan keadaan Osamu, Akaashi takut kehilangan Osamu.

Sesampainya di rumah sakit Akaashi langsung berlari menuju ruangan ICU tempat Osamu dirawat. Setelah sempat berbicara dengan dokter dan perawat akhirnya Akaashi dibiarlan masuk dan hanya diperbolehkan melihat.

Tangis Akaashi turun saat melihat sosok Osamu yang terbaring lemah di kasur rumah sakit, kepala Osamu kini dibalut perban, sehelai rambut pun tak ada di kepala Osamu.

Akaashi menghampiri Osamu perlahan, memperhatikannya seksama. Akaashi merasa bersyukur Osamu berhasil dalam operasinya, tapi di satu sisi Akaashi takut akan kehilangan Osamu.

Akaashi tau tempat, Akaashi berusaha menahan isaknya. Tangan Akaashi mengenggam pelan jari Osamu.

"Samu.. hikss- Samu jangan tinggalin Keiji ya, aku masih mau kamu di sisiku, aku masih mau bareng kamu." -Akaashi

Osamu tentunya tak menjawab, dalam hati Akaashi berusaha berdoa pada Tuhan. 'Tuhan aku mohon jangan ambil Samu dulu, aku masih ingin terus disisinya.'

Selepas itu beberapa hari berikutnya Akaashi selalu mengunjungi Osamu, Akaashi ingin melihat perkembangan Osamu, setidaknya jika Osamu pergi Akaashi masih bisa melihatnya untuk terakhir kali.

Osamu POV

Osamu menghela napasnya, "Kalo gue ga ada, gue titip Keiji sama lo, jaga dia baik-baik, jangan pernah sakitin dia lagi, mau itu perlakuan atau ucapan, jangan buat dia nangis lagi, inget itu!"

Bokuto tersenyum, "Iya bro gue janji bakal jagain dia sepenuh hati gue."

"Tapi itu kalo gue gaada ya jing, gue gatau kedepannya gimana, gue harap perasaan gue udah cukup dan diizinin Tuhan untuk terus bareng Keiji." -Osamu

"Iya gue tau, gue udah liat semuanya tentang lo jaga Keiji, tentang lo perlakuin dia. Gue sebenernya juga mau bilang makasih udah jagain Keiji, Keiji beruntung bisa ketemu lo disaat gue yang udah nyakitin dia." -Osamu

"Lah lo liat dimana?" Tanya Osamu.

"Gue liat pas kalian jalan, gue ikutin kalian. Ga nyangka aja dulu itu senyum buat gue sekarang buat lo." -Bokuto

***

Satu minggu kemudian, Osamu siuman. Akaashi yang mendengar itu langsung meghampiri Osamu. Mata Osamu mulai terbuka, Osamu mulai bisa bergerak lagi perlahan.

Para dokter juga kerab mengawasi Osamu. Saat ini Osamu belum bisa bicara sepenuhnya, Akaashi mulai menangis bahagia melihat kondisi Osamu.

Osamu sadar dan tau akan hal itu, meski getakan tubuh Osamu lemah, Osamu tetap memaksakan tangannya agar begerak.

Osamu menatap Akaashi, tangannya bergerak pelan mengusap air mata Akaashi. Osamu tersenyum tipis.

"Tenang ya Keiji.. kan Samu sekarang bakal bareng Keiji." Bisik Osamu pelan.

I Always Love You  || BokuOsaAkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang